Ini Tampang CH Sopir Fortuner yang Sengaja Terjunkan Mobil ke Rel di Banyumas: Biar Mati Semua!

TRIBUNJATENG.COM - Sopir mobil Fortuner yang sengaja terjun ke rel supaya ditabrak kereta api di Banyumas kini sudah diamankan.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, pria berinisial CH (27) itu tampak lemas dan linglung.

Ia terbaring di pikap dan dipegangi beberapa petugas polisi.

Bahkan pria itu tampak tak mau bangun saat sampai.

Baca juga: Kronologi Moonbin Astro Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Berawal dari Tak Bisa Dihubungi Manajer

CH akhirnya ditarik petugas supaya bangun.

"Sopire, yang diduga mau mencelakai satu keluarga," ucap perekam video.

Dalam keterangan yang ditulis pengunggah, pelaku CH sengaja terjun ke rel agar ditabrak kereta.

Pelaku mengatakan jika ia sengaja biar semua penumpang mati.

"Saat mobil itu sampai di perlintasa KA,bukannya lurus tapi sopir itu membelokan mobilnya dan jalan menelusuri rel KA sejauh 100 meter. Beruntung saat itu tidak ada kereta yang lewat. Saat ditegur salah satu penumpang,sopir itu menjawab,
"Biar kita mati semua!"tulis pengunggah.

Mobil ini sendiri ditumpangi oleh satu keluarga yang hendak mudik dari Jambi ke Purworejo.

Salah satu penumpang bernama Taqwa, awalnya ia menyewa mobil tersebut.

Dari keterangan Taqwa, sopir mobil tersebut, CH (27), sengaja membelokkan kendaraannya ke rel kereta api (KA) lalu menghentikan mobil di tengah jembatan KA.

Sambil mengemudikan mobil di jalur kereta api, CH meneriakkan kalimat menantang maut. "Kata sopir, 'biar mati semua!'," ungkap Taqwa.

Mobil Fortuner nopol B 1549 NCO warna hitam itu berhenti dalam posisi melintang di tengah jembatan.

Taqwa dan keluarganya ditolong warga. Petugas di stasiun terdekat juga dihubungi untuk mencegah kereta menabrak Fortuner yang nyangkut di tengah jembatan tersebut.  

Warga heran karena mobil tersebut berada di tengah jembatan KA. Padahal tak ada akses jalan bagi mobil ke tengah jembatan.

Taqwa menceritakan detik-detik mobil Fortuner yang dia tumpangi masuk hingga melintang di rel kereta api (KA) di Kelurahan Kradenen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Taqwa mengatakan, mobil Fortuner berisi delapan orang.

Pengemudi mobil, CH, mulai menunjukkan gelagat aneh setelah mereka istirahat di sebuah warung.

Saat kembali melanjutkan perjalanan, CH beberapa kali berusaha menabrakkan mobil ke bus.

"Sopir berusaha menabrakkan mobil ke bus," ungkap Taqwa kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Saat itu Taqwa sempat mengingatkan sopir agar istighfar. CH pun mengucapkan istighfar.

Di perlintasan KA Sumpiuh, sopir tiba-tiba bating setir hingga mobil keluar dari jalan aspal dan masuk ke rel KA.

"Sopir membawa mobil masuk ke rel. Kata sopir, biar mati semua bersama," kata Taqwa.

Para penumpang pun panik. Namun sopir tetap melaju di atas rel.

Setelah berjalan sekitar 1 kilometer, tepatnya di tengah jembatan Kali Angin, sopir banting stir ke kanan hingga mobil berhenti dalam posisi melintang di atas rel.

Bemper depan dan bemper belakang mobil tersebut mengantam dinding jembatan KA sisi utara dan selatan.

"Setelah mobil berhenti sopir langsung kabur," ujar Taqwa.

Warga di lokasi kejadian geger karena ada mobil Fortuner warna hitam tersangkut di jembatan KA yang membentang di atas Kali Angin, Rabu (19/4/2023) dini hari.

Tak ada jalan untuk mobil di dekat lokasi tersebut. Mobil seakan-akan terbang lalu mendarat di tengah jembatan.

Warga melapor ke polisi dan petugas stasiun terdekat, sedangkan jadwal kereta api sempat terganggu.

Kasat Reskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, polisi telah meminta CH menjalani tes urine.

Hasilnya menunjukkan urine yang bersangkutan positif mengandung methamphetamine dan amphetamine atau narkoba.

Agus mengatakan, sopir mobil tersebut diperiksa secara mendalam di kantor Polsek Sumpiuh.(*)