Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Menpora Dito Ariotedjo Bicara Obsesi sebagai Menpora: Bukan Lagi Termuda

Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang biasa dipanggil Ario Tedjo resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di

Editor: m nur huda
egan/kemenpora.go.id
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau akrab dipanggil Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) yang baru menggantikan Zainudin Amali. Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4) sore pukul 16.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Senin, 4 April 2023, anak muda bernama Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang biasa dipanggil Dito Ariotedjo resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta.

Pria 32 tahun tersebut dilantik sebagai Menpora usai Menpora sebelumnya, Zainudin Amali memilih mundur dan fokus menangani sepakbola Indonesia di PSSI.

Meski terbilang muda menjadi Menteri, politisi asal Golkar tersebut mempunyai banyak pengalaman dalam memimpin organisasi dan olahraga.

Salah satunya, Dito Ariotedjo sempat menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas dan sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Pengalaman-pengalaman itu yang membuat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mempercayai dirinya menjabat sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali.

Kini, dua pekan sudah Dito bertugas sebagai Menpora. Program-program anyar di sektor olahraga dan kepemudaan mulai ia terapkan dan rencanakan.

Predikat Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju mulai ia sisihkan. Menurutnya saat ini, dirinya ingin menunjukkan menjadi Menpora tersukses di waktu yang tidak terlalu lama.

Dalam sesi wawancara eksklusif dengan Tribun Network bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network/Pemimpin Redaksi Warta Kota, Domu Ambarita di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/4) Menpora Dito pun menceritakan perjalanan awal mula ditunjuk sebagai Menpora, program peningkatan kepemudaan dan olahraga hingga legacy apa yang akan ia tinggalkan usai tak lagi menjadi Menpora.

Berikut petikan wawancara Menpora Dito Ariotedjo bersama Tribun Network:

Selamat atas jabatan Mas Dito yang kini menjadi Menpora. Bisa diceritakan bagaimana awal Mas Dito bisa terpilih menjadi Menpora?

Jadi memang sebelum pelantikan Pak Ketum kami, Pak Airlangga Hartarto memanggil beberapa kader yang secara resmi beliau ajukan untuk menggantikan Pak Zainudin Amali setelah beliau memilih mundur dari kabinet. Tanggal 3 April hari Senin dilantik, itu saya baru ditelepon hari minggunya. Minggu sore saya ditelepon ajudan Presiden, diminta menghadap Bapak (Presiden) hari Seninnya.

Bagaimana perasaan Mas Dito kala itu yang tiba-tiba dipercaya menjadi Menpora?

Sangat surprise, sangat terkejut, saya tidak menyangka, mengagetkan. Tiba-tiba Pak Zainudin Amali memilih untuk fokus ke PSSI, jadi kita bilang dinamika dan ternyata yang diminta dan dipilih usia yang relatif sangat muda. Jadi ya suatu hal yang tidak bisa kita bayangkan.

Sebelumnya ada Menpora Wikana dan Soepeno yang sama-sama muda saat menjabat sebagai Menpora. Itu keduanya di era Pak Soekarno. Mas Dito sekarang jadi Menpora termuda ketiga dalam sejarah, bagaimana melihat itu?

Ya, yang pasti ini saya anggap anugrah ya, kalau prestasi saya belum bisa bicara karena kan saya dipilih dan belum terbukti, sekarang waktunya saya membuktikan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved