Berita Blora
Gebyar Ramadan 2023 Resmi Ditutup, Perputaran Uang Capai Rp 700 Juta, Ini Pesan Ketua Dekranasda
Gebyar Ramadan 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Gebyar Ramadan 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) secara resmi ditutup, Kamis (20/4/2023) sore.
Penutupan dilakukan oleh Ketua Dekranasda Blora Ainia Shalichah didampingi Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo di panggung Gebyar Ramadan 2023 di Alun-alun Blora.
Sebelumnya, siswa SMPN 1 Banjarejo Blora tampil mengakhiri Gebyar Ramadan 2023 dengan melantunkan beberapa lagu Religi Islami dan Selawatan.
“Memang panggung ini kita sediakan untuk meningkatkan ajang kreativitas anak, mengasah keberanian, kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri,” ucap Ainia Shalichah.
Di momen itu, pihaknya berharap memberikan pengalaman tersendiri bagi anak yang tampil dari sekolah manapun.
“Memberikan pengalaman sepanjang hidupnya kelak, memberikan pengalaman beda. Di ujung Ramadan 1444 Hijriah, Alhamdulillah tampilan terakhir sudah kita nikmati dan memang ada diskusi dari panitia, baik dari Dindagkop UKM dan Dinas Pendidikan memutuskan siapa yang terbaik dalam penampilan,” terang Ainia Shalichah.
Yakni dari kategori TK, SD, dan kategori SMP yang mendapatkan piagam serta piala.
Berkaitan dengan produk UMKM, Ainia Shalichah mengajak seluruh masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.
“Produk Blora yuk kita cintai yuk. Terimakasih saya ucapkan kepada Dindagkop UKM, dan semuanya yang telah mendukung acara ini, mungkin tahun depan kalau ditunjuk lagi akan lebih dipersiapkan, semuanya demi kemajuan bersama,” ungkap Ainia Shalichah.
Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo, menyampaikan terselenggaranya Gebyar Ramadan 2023 UMKM Blora Bangkit yang selama bulan Ramadan terus dipantau sehingga diapresiasi sangat luar biasa, khususnya peran serta dari sekolah (TK,SD,SMP).
“Dari setiap hari kita pantau sangat luar biasa, sehingga ada persaingan ketat dalam menentukan penilaian terbaik, khususnya untuk sesion hiburan Gebyar Ramadan 2023, oleh karenanya saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan kerja samanya dari Dinas Pendidikan,” kata Kiswoyo.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pelaku UMKM atas peran sertanya yang setiap hari mengikuti Gebyar Ramadan 2023 mulai tanggal 24 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023.
“Alhamdulillah berjalan lancar dengan suka duka dan dinamika, mungkin hujan, panas, mungkin sepi, mungkin ramai, terimakasih untuk para sponsor, ada Bank Jateng, Bank Blora Artha dan BKK” ungkap Kiswoyo.
Kiswoyo melaporkan, transaksi sampai dengan kemarin malam sebelum penutupan sudah mencapai sekitar Rp 634 juta.
Kiswoyo berharap, ini tetap berkembang karena pada hari ini dipacu juga pesanan parsel yang ada di Dekranasda, untuk transaksi tahun pertama sudah mencapai Rp96 juta.
| Perubahan Musim Picu Lonjakan Kasus ISPA di Blora, Dinkesda Catat Hampir 9.000 Kasus di Oktober |
|
|---|
| Kepala BPBD Sebut Penyebab Banjir di Blora Karena Hutan Gundul |
|
|---|
| Masuk Puncak Musim Hujan, BPBD Blora Minta Warga Pinggir Aliran Sungai Tingkatkan Siaga Bencana |
|
|---|
| Anggota Dewan Desak DPUPR Blora Tambal Jalan Alternatif Rusak, Warga Sudah Banyak Mengeluh |
|
|---|
| Respon Anggota DPRD Terkait Insiden Kecelakaan Kerja di Proyek Jembatan Temuwoh Blora: Belum Dengar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Penutupan-Gebyar-Ramadan-2023-Blora.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.