Berita Sudan

Bus Evakuasi Alami Kecelakaan, 4 Warga Jepara Masih Tertahan di Sudan dalam Perawatan

Empat PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Kabupaten Jepara masih tertahan di Port Sudan setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Dok. Ponpes Al Buruj
Sejumlah WNI saat dievakuasi dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi. 12 santri asal Jepara juga ikut rombongan ini. Mereka tiba di Jeddah, Rabu (26/4/2023) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Empat PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Kabupaten Jepara masih tertahan di Port Sudan setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Dua warga Jepara mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit di Port Sudan. Sementara dua warga Jepara  lagi menemani dua korban kecelakaan ini.

Pengurus Ikatan Alumnsi Sudan Abdul Baits Muhtar menyampaikan secara keseluruhan terdapat 5 PMI asal Jepara yang mengalami kecelakaan tunggal ini. 3 orang mengalami luka-luka dan 2 orang selamat.

Kemudian 1 orang yang mengalami luka-luka itu sudah dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, melalui jalur udara.

Tersisa dua orang yang saat ini dirawat di rumah sakit di Port Sudan.

“Mereka (dua korban kecelakan kondisinya) aman dan sehat.,” kata Abdul Baits Muhtar kepada tribunmuria.com, Jumat (28//4/2023).

PMI asal Jepara ini bekerja di Kota Jabroh, Sudan. Mereka ikut rombongan evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan.

Dalam keterangan kepada awak media, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan evakuasi tahap kedua berhasil mengevakuasi 328 WNI. Mereka terdiri perempuan 29 orang, anak-anak 5 orang, dan laki-laki 294 orang. Kebanyakan mereka terdiri mahasiswa. 

Sementara yang lain adalah PMI beserta keluarga dan beberapa tenaga profesional airlines. 

Evakuasi ini dilakukan via darat dengan rute Khartoum-Atbara-Sawakin-Port Sudan. Dalam perjalanan menuju Sudan, salah satu bus mengalami kecelakaan di dekat Atbara. 

“Kecelakaan tunggal ini terjadi karena kondisi jalan rusak berat dan pengemudi mengalami kelelahan dan membuat keluar jalur,” terangnya.

Akibat kecelakaan ini, tiga WNI mengalami luka-luka dan saat ini telah dirawat di rumah sakit di Port Sudan. (*)

Baca juga: BMKG Prediksi Panas Menyengat di Jateng Berlangsung Hingga Juni 2023

Baca juga: Harga Daging dan Cabai di Pasar Jungke Karanganyar Mulai Turun Pasca Lebaran

Baca juga: Bupati Kudus Serahkan SK Pensiunan 42 PNS Periode 1 Mei, Ini Pesannya!

Baca juga: Bupati Etik Suryani Sidak ke Sejumlah OPD, Pastikan Pelayanan Berjalan Normal Usai Lebaran

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved