Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Selama Perbaikan Aloon-Aloon MAS Semarang, Para Pedagang Berharap Tetap Bisa Berjualan

Perbaikan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang (MAS) bakal dilakukan dalam waktu dekat.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Kondisi Aloon - Aloon Masjid Agung Semarang, Jumat (28/4/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  - Perbaikan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang (MAS) bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Para pedagang yang biasa berjualan kuliner di kawasan alun-alun berharap tetap bisa berjualan. 

Kepala Kantor Masjid Agung Semarang Kauman, Muhaimin mengatakan, menghormati kebijakan Pemkot Semarang, termasuk rencana perbaikan Aloon-Aloon MAS.

Baca juga: Perbaikan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang Butuh Waktu 1,5 Bulan

Hanya saja, menurutnya, perlu ada solusi agar para pedagang tetap bisa berjualan. 

Sedianya, pihaknya berencana bertemu Dinas Perdagangan untuk mempertanyakan larangan berjualan di alun-alun.

Namun, pihaknya mengurungkan niat tersebut. 

''Sesuai arahan Kiai, kami menunda datang bersama-sama ke kantor Dinas Perdagangan,'' ucapnya, Jumat (28/4/2023). 

Muhaimin melanjutkan, tidak mempermasalahkan adanya retribusi.

Bahkan, saat rapat 14 Mei lalu bersama Dinas Perdagangan, pihaknya pun siap membayar retribusi.

Dalam rapat disepakati retribusi sebesar Rp 1.000 per meter persegi.

Sehingga, didapatkan sekitar Rp 29 juta per bulan yang harus dibayarkan. 

Sebenarnya, sudah jauh hari, Panitia Kuliner Kauman meminta segera ditarik retribusi.

Pihaknya ingin ikut sumbangsih untuk kemajuan Kota Semarang.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan dari Dinas Perdagangan terkait kemana retribusi harus dibayarkan. 

''Kami sudah menyetujui dan menyanggupi. Tetapi, kalau dibayarkan ke pihak ketiga kami tidak mau. Kami ingin membayar ke Dinas Perdagangan untuk kas negara,'' paparnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved