Berita Video

Video Geger Anak Bunuh Ibunda di Tegal Ada 3 Dugaan Motif

Tetapi sejak awal ditangkap, pelaku kooperatif dan ketika diberikan pertanyaan maka menjawab dengan benar atau sesuai

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berikut ini video Geger Anak Bunuh Ibunda di Tegal Ada 3 Dugaan Motif.

Perkembangan terbaru mengenai kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak kepada ibu kandung di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu sampai saat ini masih tahap proses penyidikan dan pendalaman motif pelaku.

Setelah proses penyelidikan selesai dan motif pelaku diketahui, nantinya akan langsung dilaksanakan gelar perkara atau ungkap kasus anak membunuh ibu kandung.

Informasi tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky, saat ditemui di halaman Mapolres Tegal, Sabtu (29/4/2023).

"Untuk sekarang ini, kami baru menentukan pelakunya dan mencukupi alat bukti. Pelaku ya si anak dari korban sendiri.

Melakukan aksi pembunuhan di rumah menggunakan benda tajam," ungkap Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky, pada Tribunjateng.com.

Terkait informasi yang menyebut bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), AKP Vonny menegaskan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Tetapi sejak awal ditangkap, pelaku kooperatif dan ketika diberikan pertanyaan maka menjawab dengan benar atau sesuai.

Sehingga apakah memang dalam kondisi gangguan jiwa atau tidak masih pendalaman lebih lanjut karena membutuhkan bantuan dari psikolog.

"Jadi ada tiga dugaan motif, pertama memang pelaku dalam kondisi gangguan jiwa atau gila, motif kedua ada rasa sakit hati karena ditegur orangtuanya, dan motif ketiga pelaku mendalami pesugihan.

Tapi semuanya masih dalam proses penyelidikan dan kami dalami. Jangan sampai informasi yang beredar salah, sehingga nantinya ketika sudah fiks akan kami gelar perkara dan menyampaikan semua dengan detail," paparnya.

Dijelaskan, sesuai hasil autopsi yang dilakukan di RSUD dr Soeselo Slawi, korban yang diketahui bernama Subi (77) meninggal dunia karena luka fatal putusnya urat nadi di bagian leher akibat benda tajam, dan pendarahan hebat.

Masih sesuai hasil autopsi, diketahui korban langsung meninggal dunia di tempat atau pada saat itu juga.

Mengingat luka yang sangat fatal yakni bagian leher nyaris putus karena ada luka benda tajam.

"Intinya betul pelaku adalah anak kandung korban, dan selama ini tinggal hanya berdua di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan. Sampai saat ini pelaku sudah kami tahan," tegas AKP Vonny. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved