Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apa Itu Met Gala? Karl Lagerfeld: A Line of Beauty Jadi Tema Acara Met Gala 2023

Apa Itu Met Gala? Karl Lagerfeld: A Line of Beauty Jadi Tema Acara Met Gala 2023

Penulis: non | Editor: galih permadi
SHUTTERSTOCK
Apa Itu Met Gala? Karl Lagerfeld: A Line of Beauty Jadi Tema Acara Met Gala 2023 

Apa Itu Met Gala? Karl Lagerfeld: A Line of Beauty Jadi Tema Acara Met Gala 2023

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Met Gala? Bukan sekadar pesta kostum selebriti, berikut sejarah diadakannya Met Gala.

Met Gala digelar di Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat, Selasa (2/5/2023).

Kali ini Met Gala tema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty sebagai tribute untuk desainer Karl Lagerfeld.

Apa itu Met Gala?

Met Gala merupakan acara penggalangan dana untuk Costume Institute Metropolitan Museum of Art di New York.

Acara ini dihadiri oleh para desainer, model, dan bintang Hollywood untuk menggalang dana di pameran baru dari Costume Institute Metropolitan Museum of Art.

Dikutip dari website resmi, Costume Institute dimulai sebagai Museum Seni Kostum yang dibentuk pada 1937 dan dipimpin oleh pendiri Neighborhood Playhouse Irene Lewisohn.

Met Gala merupakan sumber utama pendanaan tahunan untuk pameran, akuisisi, dan peningkatan modal departemen tersebut.

Di bawah kepemimpinan Direktur Artistik Condé Nast dan Pemimpin Redaksi Vogue, Anna Wintour.

Met Gala telah menjadi acara amal yang paling sukses karena menarik peserta dari dunia mode, film, masyarakat, olahraga, bisnis, dan musik.

Biasanya, setiap orang yang hadir di Met Gala akan berpakaian sesuai tema, dan sesuai dengan nuansa pameran.

Untuk menghadiri Met Gala biasanya mereka membeli tiket yang harganya dijual terus meningkat setiap tahunnya. 

Hanya saja tidak sembarang orang bisa membeli tiket karena semua nama yang menghadiri Met Gala harus atas persetujuan Anna Wintour. 

Umumnya, rumah mode akan membayar harga tiket itu baik perorangan atau untuk per meja.

Dikutip dari fox news, saat ini harga tiketnya mencapai 30.000 dollar AS atau Rp 427 juta.

Sejarah Met Gala

Met Gala pertama kali digelar pada 1948 oleh humas mode kenamaan pada masa itu, Eleanor Lambert.

Acara tersebut digelar sebagai salah satu cara mengumpulkan dana untuk Costume Institute dan sedang ingin membuat sebuah pameran.

Costume Institute sendiri merupakan kumpulan koleksi kostum yang dibuat dan didesain oleh Irene Lewisohn dan Aline Bernstein.

Karya keduanya yang dibuat sejak 1920-an, telah mengilhami banyak desainer pada masa itu untuk membuat desain mereka sendiri.

Pada 1946, Costume Intitute bergabung dengan Metropolitan Museum of Art.

Sejak saat itu, Costume Institute rutin mengadakan pameran untuk memperlihatkan koleksi terbaru mereka.

Sehingga Eleanor mengundang masyarakat kelas atas untuk mendukung kegiatan tersebut.

Dana tersebut dikumpulkan dari penjualan tiket yang saat itu dijual dengan harga US$50.

Jumlah yang fantastis pada 1948.

Pada 1972, saat Diana Vreeland menjadi konsultan untuk acara tersebut, Met Gala kemudian berkembang menjadi acara yang lebih glamor.

Tamu undangannya pun beragam, tak lagi hanya dari kalangan masyarakat atas.

Deretan selebriti mulai diundang di tahun tersebut

Seperti, Elizabeth Taylor, Andy Warhol, Bianca Jagger, Diana Ross, Elton John, Liza Minnelli dan Cher.

Satu hal yang paling ditunggu dari gelaran Met Gala adalah tema yang diusung setiap tahunnya.

Met Gala mulai menerapkan tema tertentu sejak 1972.

Tema ini dipilih agar suasana saat acara lebih terasa.

Selain itu, tema yang diusung ini juga menjadi panduan dan memacu kreativitas desainer dari berbagai rumah mode. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved