Ayah Bunuh Anak di Pati
BREAKING NEWS, Bayi Perempuan Usia 3 Bulan yang Hilang di Pati Ditemukan Tewas Mengapung
Bayi bernasib malang ini ditemukan di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, sekira 300 meter di sebelah utara SPBU Kaliampo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Mazaya Keyra Elnaura, bayi perempuan berusia tiga bulan yang dilaporkan hilang sejak Senin (1/5/2023) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Bayi bernasib malang itu ditemukan di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, sekira 300 meter di sebelah utara SPBU Kaliampo, Selasa (2/5/2023) petang.
Naura merupakan putri dari pasangan muda Mohammad Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani.
Bayi mungil itu terakhir kali diketahui masih tidur di dalam kamar sebuah rumah di Kauman RT 04 RW 01, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Gus Miftah Berduka, Sosok Ini Meninggal Kecelakaan di Banyumas
Baca juga: Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang Misterius, Sempat 30 Menit Sendirian di Kamar
Baca juga: Porprov Jateng 2023 Kian Dekat, Atlet Cabor Atletik Kabupaten Pati Jalani Pemusatan Latihan
Selasa ini sekira pukul 17.00, polisi langsung mengevakuasi jasad bayi dari sungai.
Saat hendak dievakuasi, jenazah bayi tersebut berada di tepi sungai dekat jembatan dalam keadaan separuh badan terbungkus kantong plastik hitam.
Puluhan warga yang penasaran memadati lokasi penemuan mayat bayi tersebut untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan pihak kepolisian.
"Jadi, kami dari Satreskim Polresta Pati dan Polda Jateng, saat ini melakukan evakuasi penemuan mayat bayi yang kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/5/2023).
Kasat Reskrim menegaskan, ciri fisik bayi yang ditemukan tersebut mengarah kuat pada bayi yang dilaporkan hilang pada Senin (1/5/2023).
"Namun, kami masih perlu mengonfirmasi pihak keluarga," kata dia.
Kompol Onkoseno menambahkan, saat ini jasad bayi masih berada di RSUD RAA Soewondo Pati.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dihimpun Tribunjateng.com, saat ini ayahanda Naura, Mohammad Sholeh Ika Saputra ditahan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Muncul dugaan bahwa Sholeh adalah sosok yang tega menghabisi nyawa putrinya sendiri.
Kronologi Hilang
Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, hilang secara misterius, Senin (1/5/2023) pagi sekira pukul 11.00 WIB.
Putri kecil dari pasangan muda Mohammad Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani itu bernama Mazaya Keyra Elnaura, biasa dipanggil Naura.
Berikut kronologinya.
1. Ditinggal dalam keadaan tertidur di rumah
Ditemui TribunMuria.com, Selasa (2/5/2023) pagi, ayah Sholeh (kakek Naura), Mustofa, mengatakan bahwa cucunya kali terakhir diketahui sedang tidur di dalam kamar.
"Putra dan menantu saya itu punya dua orang anak. Saat kejadian itu, ditinggal ibunya jualan, yang momong ayahnya," kata dia.
Anak sulung Sholeh dan Dinda yang bernama Rahma punya kebiasaan sebelum tidur.
"Kebiasaannya, anak yang besar dibawa naik motor keliling supaya mau tidur.
Jadi anak yang kecil sudah tidur duluan, ditinggal di dalam kamar di rumah. Anak yang besar diajak ayahnya naik motor supaya mau tidur," kata Mustofa.
Ia mengatakan, Naura ditinggal di dalam kamar kurang lebih selama 30 menit sebelum ibunya pulang berjualan.
"Ibunya duluan yang pulang dan mengetahui bahwa Naura sudah tidak ada di rumah. Ayahnya sebelum pulang sempat berteduh dulu karena hujan turun saat mengajak anak sulung naik sepeda motor," terang dia.
Mustofa mengatakan, saat ditinggal pergi, pintu depan rumah dalam keadaan tertutup.
Sementara pintu belakang dalam keadaan terbuka.
"Pintunya awalnya terbuka satu, setelah orang tuanya pulang jadi terbuka dua pintu," kata dia.
2. Pihak keluarga melakukan upaya spiritual

Pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya agar Naura bisa segera kembali ke pelukan keluarga.
Selain melapor ke polisi, kedua orang tua Naura juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka.
Beras juga mereka lempar ke atap rumah.
Sebelumnya, beras tersebut ditelah mereka bacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.

Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Qur'an Surat Yasin sebanyak 41 kali.
Dinda menjelaskan, ia dan suami memiliki dua orang putri.
"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel. Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.
Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.
"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah. Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak. Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.
3. Polisi melakukan penyelidikan
Datang bersama Camat dan Danramil, Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo mengatakan, Dinda dan Sholeh sudah melapor ke Polsek Pati Kota mengenai kejadian ini.
"Terkait adanya kehilangan bayi perempuan di Kampung Kauman Kelurahan Pati Kidul ini, orang tua sudah melapor ke Polsek Pati. Kemarin kami juga sudah datangi TKP dan meminta keterangan para saksi," kata dia.
Saat ini, pihaknya bersama jajaran Forkopimcam dan pemerintah di tingkat kelurahan tengah berupaya agar bayi tersebut ditemukan.
Rekaman dari kamera CCTV di sekitar rumah korban juga akan ditelusuri.
Adapun mengenai apakah ini kasus penculikan, Iptu Heru Purnomo belum bisa memastikan karena masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.
"Kami belum bisa sampaikan karena masih taraf penyelidikan," tandas dia. (mzk)
(*)
Baca juga: Silahturahmi dengan ASN, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Gus Miftah Berduka, Sosok Ini Meninggal Kecelakaan di Banyumas
Baca juga: Lama Menghilang, Yoyok Riyo Sudibyo Mendadak Kembali Berpolitik dan Siap Nyaleg DPR RI
Baca juga: Nikita Mirzani Beberkan Awal Pertemuan dengan Antonio Dedola: 10 Bulan Numpang Hidup Sama Gue
tribunjateng.com
tribun jateng
Pati
Polresta Pati
kriminal hari ini
bayi hilang
Bayi Tewas Dibunuh
Breaking News
Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar
RSUD RAA Soewondo Pati
pembunuhan
FAKTA BARU : Pembunuhan Bayi di Pati, Pelaku Survei Tempat Angker untuk Buang Jasad Putrinya |
![]() |
---|
Ayah Bunuh Anak Berusia 3 Bulan di Pati Ternyata Menikah Usia Dini, Ketua RW: Emosinya Masih Labil |
![]() |
---|
Skenario Licik Sholeh Setelah Bunuh Anak di Pati, Ikut Doa Wirid dan Baca Surat Yasin 41 Kali |
![]() |
---|
Firasat Ibu Kandung Sebelum Anak Dibunuh Ayahnya di Pati, Mimpi Bertemu Makhluk Gaib |
![]() |
---|
Alasan Sholeh Tak Panggil Istri Saat Anak Rewel, Spontan Pilih Bekap Anak Pakai Bantal Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.