Cerita Mistis
Kisah Mistis Seorang Sinden Meninggal Seusai Menyanyi di Sekitar Sawah Kembar Keramat Sampang
Kisah Mistis Seorang Sinden Meninggal Seusai Menyanyi di Sekitar Sawah Kembar Keramat Sampang
Penulis: non | Editor: galih permadi
Kisah Mistis Seorang Sinden Meninggal Seusai Menyanyi di Sekitar Sawah Kembar Keramat Sampang
TRIBUNJATENG.COM - Berikut cerita mistis seorang sinden meninggal seusai menyanyi di sekitar sawah kembar keramat di Sampang, Madura.
Di Sampang, Madura terdapat sebuah sawah kembar di Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Bahkan warga sekitar tidak berani macam-macam dengan lahan ini karena percaya ada hal mistis yang kental di wilayah tersebut.
Warga setempat menamakan sawah ini dengan nama Sawah Kembar karena dipercaya bekas petilasan.
Menurut cerita yang beredar, pada zaman Kerajaan Madura barat terdapat seorang guru bernama Bujuk Buker.
Saat itu ia memiliki santri bernama Ke Lesap.
Suatu ketika, Ke Lesap di suruh membajak sawah di Desa Plakaran.
Namun ia langsung menjawab bahwa sudah dikerjakan padahal ia belum beranjak dari tempatnya yang berada di Desa Buker yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
Guru Ke Lesap, Bujuk Buker, kaget atas jawaban dari santrinya tersebut.
Ia kembali menyuruh untuk menanami sawah tersebut.
Namun, jawaban Ke Lesap tetap sama.
Hal itu membuat Bujuk Buker penasaran hingga ia mencoba ke lokasi sawah dengan menunggangi kuda seorang diri.
Saat tiba di lokasi sawah, Bujuk Buker kaget bukan kepalang lantaran sawah itu sudah tertanam rapi.
Padahal Bujuk Buker melihat jika muridnya Ke Lesap tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya saat mendapat perintah dari gurunya.
Sejak itu, Sawah Kembar di Desa Plakaran dinilai keramat dan mistis hingga saat ini.
Melansir Tribun Madura, warga setempat juga mengisahkan beberapa kejadian mistis yang pernah terjadi di sekitar Sawah Kembar.
Seperti pada 1988, terdapat orang nyinden di dekat Sawah Kembar namun tidak dapat berhenti.
Hingga pulang ke kediamannya, bahkan berhari-hari lalu meninggal.
Pada 1990, ada pekerja yang memberanikan diri untuk membajak sawah, namun sapinya lari dan orang tersebut meninggal.
Pada 2005, seorang petani tembakau asal Kabupaten Pamekasan bernama Sahlan bersama istrinya membangun gubuk di dekat Sawah Kembar.
Warga setempat mengingatkan Sahlan tentang kondisi sawah yang mistis.
Pada malam hari, Sahlan melihat ular raksasa dan teriak minta tolong.
Akhirnya warga setempat membantu memindahkan gubuknya ke dekat rumah warga.
Sejak itu, Sahlan mempercayai apa yang warga setempat percayai tentang Sawah Kembar.
Saat disinggung soal pemilik Sawah Kembar, salah satu sesepuh Desa Plakaran, Moh. Raji enggan mengungkapkannya.
Namun yang jelas lahan tersebut saat ini tidak ditanami apapun, hanya terdapat rumput liar yang biasa dimanfaatkan oleh warga sebagai pakan hewan ternak. (*)
Angkernya Kampus UGM Yogyakarta: Urban Legend Sosok Mbak Yayuk di Fakultas Ekonomika dan Bisnis |
![]() |
---|
Pengalaman Mistis Mantan Pramugari: Melihat Penumpang yang Ternyata "Human Remains" |
![]() |
---|
Cerita Mistis 12 Tahun Dihantui Makhluk Gaib Akhirnya Puskesmas Tutup Permanen |
![]() |
---|
Cerita Mistis Pengendara HRV Tersesat Jalur Gaib Google Maps ke Hutan Tambakromo Pati |
![]() |
---|
Cerita Mistis Ritual 7 Kali Putari Makam di Malam Jumat Urban Legend TPU Jeruk Purut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.