Ayah Bunuh Anak di Pati
Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang Misterius, Sempat 30 Menit Sendirian di Kamar
Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, hilang secara misterius
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, hilang secara misterius, Senin (1/5/2023) pagi sekira pukul 11.00 WIB.
Putri kecil dari pasangan muda Mohammad Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani itu bernama Mazaya Keyra Elnaura, biasa dipanggil Naura.
Berikut kronologinya.
Baca juga: Bayi Perempuan Usia 3 Bulan Hilang Misterius di Pati, Orangtua Lapor Polisi hingga Tebar Garam
Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Mengaku Nabi yang Mau Ketemu Pimpinan
1. Ditinggal dalam keadaan tertidur di rumah
Ditemui TribunMuria.com, Selasa (2/5/2023) pagi, ayah Sholeh (kakek Naura), Mustofa, mengatakan bahwa cucunya kali terakhir diketahui sedang tidur di dalam kamar.
"Putra dan menantu saya itu punya dua orang anak. Saat kejadian itu, ditinggal ibunya jualan, yang momong ayahnya," kata dia.
Anak sulung Sholeh dan Dinda yang bernama Rahma punya kebiasaan sebelum tidur.
"Kebiasaannya, anak yang besar dibawa naik motor keliling supaya mau tidur.
Jadi anak yang kecil sudah tidur duluan, ditinggal di dalam kamar di rumah. Anak yang besar diajak ayahnya naik motor supaya mau tidur," kata Mustofa.
Ia mengatakan, Naura ditinggal di dalam kamar kurang lebih selama 30 menit sebelum ibunya pulang berjualan.
"Ibunya duluan yang pulang dan mengetahui bahwa Naura sudah tidak ada di rumah. Ayahnya sebelum pulang sempat berteduh dulu karena hujan turun saat mengajak anak sulung naik sepeda motor," terang dia.
Mustofa mengatakan, saat ditinggal pergi, pintu depan rumah dalam keadaan tertutup.
Sementara pintu belakang dalam keadaan terbuka.
"Pintunya awalnya terbuka satu, setelah orang tuanya pulang jadi terbuka dua pintu," kata dia.
2. Pihak keluarga melakukan upaya spiritual

Pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya agar Naura bisa segera kembali ke pelukan keluarga.
Selain melapor ke polisi, kedua orang tua Naura juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka.
Beras juga mereka lempar ke atap rumah.
Sebelumnya, beras tersebut ditelah mereka bacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti ya

ng menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.
Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Qur'an Surat Yasin sebanyak 41 kali.
Dinda menjelaskan, ia dan suami memiliki dua orang putri.
"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel. Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.
Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.
"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah. Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak. Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.
3. Polisi melakukan penyelidikan
Datang bersama Camat dan Danramil, Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo mengatakan, Dinda dan Sholeh sudah melapor ke Polsek Pati Kota mengenai kejadian ini.
"Terkait adanya kehilangan bayi perempuan di Kampung Kauman Kelurahan Pati Kidul ini, orang tua sudah melapor ke Polsek Pati. Kemarin kami juga sudah datangi TKP dan meminta keterangan para saksi," kata dia.
Saat ini, pihaknya bersama jajaran Forkopimcam dan pemerintah di tingkat kelurahan tengah berupaya agar bayi tersebut ditemukan.
Rekaman dari kamera CCTV di sekitar rumah korban juga akan ditelusuri.
Adapun mengenai apakah ini kasus penculikan, Iptu Heru Purnomo belum bisa memastikan karena masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.
"Kami belum bisa sampaikan karena masih taraf penyelidikan," tandas dia. (mzk)
FAKTA BARU : Pembunuhan Bayi di Pati, Pelaku Survei Tempat Angker untuk Buang Jasad Putrinya |
![]() |
---|
Ayah Bunuh Anak Berusia 3 Bulan di Pati Ternyata Menikah Usia Dini, Ketua RW: Emosinya Masih Labil |
![]() |
---|
Skenario Licik Sholeh Setelah Bunuh Anak di Pati, Ikut Doa Wirid dan Baca Surat Yasin 41 Kali |
![]() |
---|
Firasat Ibu Kandung Sebelum Anak Dibunuh Ayahnya di Pati, Mimpi Bertemu Makhluk Gaib |
![]() |
---|
Alasan Sholeh Tak Panggil Istri Saat Anak Rewel, Spontan Pilih Bekap Anak Pakai Bantal Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.