Persebaya Surabaya Dikabarkan Akan Pulangkan Andik Vermansyah

Ia lakoni untuk menambah biaya hidupnya untuk membeli sepatu bola meskipun awalnya dilarang orangtuanya untuk berkarier di sepakbola.

Dengan sepasang sepatu bola, Andik Vermansah menggunakannya untuk mengikuti turnamen sepakbola antar desa

Saat bermain dalam turnamen antar desa, pelatih SSB Suryanaga, Rudi, tertarik akan bakat Andik Vermansah dan langsung menawarkan untuk bermain di sekolah sepakbola di Jember, Jawa Timur, secara gratis.

Dari sana, Andik Vermansah kemudian memulai kariernya bergabung dengan Persebaya U-18 pada tahun 2005.

Saat itu, ia berhasil menjuarai Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007.

Pada tahun yang sama, Andik Vermansah juga berhasil meraih medali emas di Kota Surabaya dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur.

Pada 29 Agustus 2008, Andik Vermansah membuat debut pertamanya untuk Persebaya ketika melawan Persekabpas Pasuruan.

Ketika menjalani debutnya, Andik Vermansah masih berusia 17 dan ia adalah salah satu pemain termuda di skuad Persebaya saat itu.

Bersama Bajul Ijo, karier Andik Vermansah semakin berkembang pesat.

Selain dipanggil ke timnas Indonesia, Andik Vermansah juga pernah dikabarkan diminati Inter Milan pada 2011.

Kemudian, pada September 2012 Andik Vermansah sempat trial bersama DC United di Liga Amerika Serikat, namun tak mendapat kontrak dan kembali ke Persebaya.

Selama membela Persebaya Surabaya, Andik Vermansah total bermain sebanyak 92 kali dan mencetak 36 gol.

Pada Oktober 2013, lagi-lagi Andik Vermansah mendapat kesempatan bermain di luar negeri ketika ia mencoba masuk Shimizi S-Pulse di Liga Jepang.

Namun, ia gagal dan hendak dibidik oleh Ventforet Kofu, klub yang juga berada di Jepang.

Meski bertubuh mini, akselerasi dan eksplosifitas gaya main Andik Vermansah membuatnya menjadi sangat berbahaya di lini depan. Dan hal itulah yang membuatnya susah dikawal bek lawan.