Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Dukung AHY, Eks Petinggi Partai Demokrat Ramai-ramai Dukung Prabowo Capres 2024

AHY masih belum layak dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat, karena putra sulung SBY tersebut hanya pemimpin yang lahir dari warisan ayahnya.

Editor: Vito
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah mantan petinggi Partai Demokrat ramai memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres) di ajang kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal itu seperti dilakukan Marzukie Alie, yang menolak untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menyebut, AHY masih belum layak dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat.

Menurut dia, hal itu karena putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut hanya pemimpin yang lahir dari warisan ayahnya.

"AHY itu bukan pemimpin yang dilahirkan melalui proses kaderisasi, tapi dari warisan. Apa kita mau korbankan bangsa yang besar ini?" ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5).

Eks Ketua DPR itu menyatakan, AHY juga tak layak untuk menjadi capres maupun cawapres. Apalagi, AHY tidak memiliki rekam jejak pernah menduduki posisi legislatif maupun eksekutif. "(AHY) Gak pernah anggota dewan, eksekutif bupati atau gubernur," tukasnya.

Marzukie sempat mengungkap arah politiknya dalam kontestasi pilpres 2024. Ia mengaku mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden.

Nama Marzukie menjadi pembicaraan saat terlihat turut berada di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor pada Senin (1/5). Saat itu, Prabowo tengah menerima kedatangan eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Marzukie menjelaskan, dukungan kepada Prabowo sejatinya sudah diberikan sejak pilpres 2014 lalu. Ia pun berharap dukungannya kali ketiga ini bisa memenangkan eks Danjen Kopassus tersebut,

"Jadi saya berjuang untuk Prabowo menjadi presiden. Saya selalu bersama Prabowo sejak 2014 yang lalu, dua kali pemilu belum dikasih amanah, mudah-mudahan kali ini akan dapat amanah," ucapnya.

Di mata Marzukie, Prabowo merupakan seorang negarawan yang layak memimpin Indonesia. Ia pun menyatakan Prabowo bukan sosok orang yang hanya pandai di media sosial.

"Prabowo sosok negarawan, satu kata dengan perbuatan, pemimpin yang riil, bukan yang pandai bernarasi atau yang bermedsos ria," bebernya.

Tak hanya itu, Marzukie menilai Prabowo adalah sosok yang memiliki kecintaan terhadap NKRI dan bangsa. Menurutnya, kesetiaannya terhadap negara tidak perlu diragukan lagi sejak saat masih berkiprah di TNI.

"Kecintaan terhadap NKRI, terhadap bangsa tidak diragukan lagi, sudah teruji, sejak di medan tempur, dan mengukuti sistim demokrasi dengan membentuk partai, sukses memimpin partai, dan juga suakses dalam melaksanakan amanah sebagai Menhan," ungkapnya.

Marzukie pun meyakini Prabowo dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa, khususnya harapan agar masyarakat Indonesia dapat hidup adil dan merata.

"Yakin beliau mampu mengatasi masalah yang dihadapi bangsa ini. Oligarki ekonomi, politik, dan mampu mengangkat harkat hidup masyarakat Indonesia secara lebih adil dan merata," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved