Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Hasil Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Naik 3,8 Persen setelah Umumkan Capres Ganjar Pranowo

Hasil survei SMRC atau Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan elektabilitas PDIP meningkat setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capre

Editor: m nur huda
Istimewa
Ganjar Pranowo menghadiri acara pertemuan politik, membahas kerjasama antara PDIP dan PPP, yang digelar di Kantor DPP PDIP di Jalan Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023) itu. 

TRIBUNJATENG.COM - Hasil survei SMRC atau Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan elektabilitas PDIP meningkat setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Direktur SMRC, Deni Irvani mengungkapkan berdasarkan survei pada 18-19 April 2023, elektabilitas PDIP mencapai 16,1 persen.

Lalu, setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April 2023 lalu, elektabilitas PDIP naik lebih dari tiga persen menjadi 19,9 persen, tepatnya 3,8 persen.

Adapun survei SMRC tersebut dilakukan pada 25-28 April 2023 terhadap 1.021 responden dengan metode random digit dialing (RDD).

Selain itu, margin of error kurang lebih mencapai 3,1 persen denggan tingkat kepercayaan 95 persen.

"PDI Perjuangan pada rilis sebelumnya, kita dapatkan di 16,1 persen di survei 18-19 April. Itu sebelum pencalonan Ganjar (sebagai capres). Dan setelah pencalonan Ganjar, elektabilitas PDI Perjuangan cenderung menguat menjadi 19,9 persen," ujarnya dalam tayangan di YouTube SMRC TV yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (3/5/2023).

"Dari sisi ini, maka kita punya bukti lah kira-kira, yang mengonfirmasi penelitian kita sebelumnya bahwa pencalonan presiden oleh partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan, mencalonkan Ganjar memang sudah kita prediksikan ada dampak positifnya," sambung Deni.

Di sisi lain, Deni mengatakan pencalonan Ganjar sebagai capres 2024 oleh PDIP telah sejalan dengan pemilih orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Hal ini, sambungnya, turut mendongkrak elektabilitas PDIP berdasarkan survei terakhir dari SMRC.

"Oleh karena itu ada insentif elektoralnya kepada PDI Perjuangan ketika PDI Perjuangan melakukan suatu tindakan politik yang menurut publik sesuai dengan pikiran mereka," tutur Deni.

Selain itu, Deni juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun dari April 2020-April 2023, elektabilitas PDIP cenderung menurun.

Berdasarkan paparan yang ditampilkan, elektabilitas PDIP pada April 2020 mencapai 23,1 persen.

Lalu tren elektabilitas PDIP cenderung menurun hingga terendah mencapai 16,1 persen pada survei 18-19 April 2023.

Padahal elektabilitas PDIP pernah mencapai titik tertingginya pada Juli 2020 dengan raihan 29,1 persen.

Lebih lanjut, masih berdasarkan survei terakhir SMRC, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tertinggi dibanding partai politik (parpol) lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved