Berita Kudus

Selama Libur Lebaran Volume Sampah di Kudus Capai Ratusan Ton Setiap Hari

Volume sampah di Kabupaten Kudus mencapai ratusan ton per harinya selama libur Lebaran 2023.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/ Rezanda Akbar D.
Ilustrasi Penimbangan Sampah Rumah Tangga ke TPA Tanjungrejo. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kabid Pengelolaan Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, Heri Muryanto mengatakan selama libur lebaran, jumlah volume sampah di Kabupaten Kudus mencapai ratusan ton per harinya.

Tingginya jumlah timbulan sampah di Kudus, diakibatkan pada masa liburan menjelang lebaran membuat masyarakat dan pemudik ke Kabupaten Kudus.

Jumlah volume sampah tersebut berasal dari sejumlah kawasan, seperti di wilayah perkotaan maupun kawasan wisata seperti di Rahtawu dan sebagainya.

Baca juga: Alasan Dokter Wayan Tak Mau Bersih-bersih, Viral karena Obati Pasien di Rumah Penuh Sampah

"Jumlah sampah pada saat libur lebaran atau cuti bersama sebesar 108, 525 ton /hari sampah tersebut masuk ke TPA, jumlah itu terhitung dari tanggal 19-25 April 2023," jelasnya, Rabu (3/5/2023).

Sampah-sampah tersebut, didominasi adalah sampah rumah tangga, seperti sampah dapur, sisa-sisa makanan, kemasan atau bungkus, potongan sayuran, kulit buah dan sebagainya.

Ilustrasi Penimbangan Sampah Rumah Tangga ke TPA Tanjungrejo (2)
Ilustrasi Penimbangan Sampah Rumah Tangga ke TPA Tanjungrejo.

"Volume paling banyak berasal dari sampah rumah tangga, untuk itu kedepannya akan kami usahakan untuk melakukan pengurangan agar tidak terjadi penumpukan sampah," jelasnya.

Baca juga: Dinilai Kurang Pegawai, Hartopo Persilakan RSUD Buka Rekrutmen

Penumpukan sampah yang terjadi, diakibatkan sampah yang dibawa ke TPA belum terpilah. Alhasil, semua sampah baik organik maupun non organik dibuang ke TPA.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemilahan sampah pada sumbernya.

"Nantinya yang anorganik bisa dijual hasilnya bisa untuk membayar retribusi sampah, yang organik bisa buat kompos dan pakan magot sedangkan yang residu dibuang ke TPA," tambahnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved