Harga Beras Di Kudus Turun, Berkah Bagi Pengusaha Warung Makan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Harga beras di Kabupaten Kudus usai lebaran sebagian bahan-bahan kebutuhan masyarakat tergolong stabil, untuk harga beras terdapat penurunan harga.

Pantauan harga di Pasar Baru Wergu Kudus, Harga Beras jenis medium yakni Rp10.700 per kilonya dari yang sebelumnya Rp 11.000 perkilonya.

Sedangkan untuk beras kualitas super mencapai Rp 11.000 hingga Rp 11.500, harga beras berangsur turun mulai sepekan terakhir paska lebaran.

"Meski harganya turun, tapi daya beli masyarakat turun, mungkin terpangruh dari ada yang dapat beras Zakat. Untuk yang beli masih kebanyakan untuk usaha makanan gitu," kata Harningsih, pedagang beras di Pasar Baru Wergu Kudus, Kamis (4/5/2023).

Harningsih menambahkan, penurunan daya beli masyarakat mencapai 30 persen dibandingkan hari-hari biasanya.

"Berkurang sampai 30 persenan, yang beli baru pengusaha makanan seperti ayam geprek, nasi goreng, catering. Masyarakat yang beli belum ada," ucapnya.

Meski harga beras turun untuk pasokan stok beras aman dan lancar.

Sementara itu, turunnya harga beras menjadi berkah bagi pelaku usaha warung makan. Hal tersebut dirasakan oleh Hamzah yang berjualan ayam geprek.

"Saat harga beras naik menyentuh harga Rp12500 perkilogramnya omzet yang didapat turun, saya mau naikin harga juga tidak bisa alhasil ngurangin laba," katanya usai membeli beberapa karung beras dari Harningsih.

Untuk harga beras saat ini, menurut Hamzah harga sudah tergolong normal.

"Harapannya omzet penjualan saya kembali normal setelah harga beras normal. Kalau bisa harga stabil murah jangan naik tiba-tiba," katanya. (Rad)

Baca juga: PKB Kota Semarang Tinggal Tunggu Berkas Bacaleg Disahkan Pengadilan

Baca juga: Jalan Solo-Purwodadi Akan Ditutup Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalulintasnya

Baca juga: Risiko Stunting, 5966 KRS di Kabupaten Blora Dapat Telur dan Daging Ayam

Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-0 Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar SEA Games 2023, Sepak Mula! Live RCTI