Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Waisak 2023

Laporkan Persiapan Waisak 2023, Perwakilan Umat Buddha Temui Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh

Kedatangan rombongan Walubi Jateng ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah untuk menyampaikan rangkaian peringatan Waisak 2023.

Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Perwakilan Umat Buddha Indonesia menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh Kota Semarang, Kamis (4/5/2023). 

Rangkaian peringatan Waisak tahun ini dimulai pada 21 Mei 2023 dengan agenda Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.

Dilanjutkan bakti sosial pengobatan dengan target 8.000 pasien, pada 30 Mei dan 31 Mei 2023.

Kemudian, pada 2 Juni 2023 akan dilakukan pengambilan Api Mrapen.

Api Abadi Mrapen akan langsung disemayamkan di Candi Mendut.

Dilanjutkan pada 3 Juni 2023, dilakukan prosesi pengambilan Air Suci Jumprit dan disemayamkan juga di Candi Mendut.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Silaturahmi ke Gus Baha: Pasti Belajar Sesuatu yang Baru

"Pada 4 Juni mulai pukul 06.00 akan dilaksanakan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur."

"Detik-detik Waisak dilaksanakan pada pukul 10.41.19, nanti disambung dengan Pradaksina atau jalan keliling candi sebanyak tiga putaran."

"Malamnya, acara puncak dengan pelepasan lampion di Marga Utama," katanya.

Seusai menemui perwakilan umat Buddha, Ganjar Pranowo mengatakan, panitia peringatan sudah mempersiapkan Waisak 2023 dengan cukup matang.

Diprediksi, peringatan Waisak tahun ini di Candi Borobudur akan berlangsung ramai.

Oleh sebab itu, Ganjar meminta penyelenggara menyiapkan seluruh perizinan dengan matang.

Terlebih nanti, sejumlah tamu dari Thailand juga akan datang.

"Nanti aktivitasnya seperti yang dulu, ada sosialnya, ada keagamaannya, dan mereka memaparkan kesiapan-kesiapan yang ada itu," katanya.

Ganjar berharap, seluruh prosesi peringatan Waisak tahun ini berjalan lancar.

Baca juga: Bertemu Ganjar Pranowo, Gus Mus: Cawapresnya Aku Saja!

Apalagi, prosesi dilaksanakan dengan waktu yang cukup panjang, mulai dari mengambil Api Mrapen dan Air Suci Jumprit, hingga puncak perayaan di Candi Borobudur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved