Penemuan Mayat di Karanganyar
Mayat Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Polisi: Sandal Ditemukan di Area Persawahan Jaten Karanganyar
Sandal milik Joko Siswoyo (23), mayat yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo ditemukan di area persawahan wilayah Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sandal milik Joko Siswoyo (23), mayat yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo ditemukan di area persawahan wilayah Desa Suruh Kalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Sandal milik pemuda asal Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali tersebut ditemukan pihak Resmob Karanganyar dan Polsek Jaten setelah melakukan pengembangan atas penemuan mayat di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto menyampaikan, penemuan sandal tersebut merupakan hasil pengembangan penemuan mayat di wilayah Kecamatan Kebakkramat. Semula teman kos dari Joko mendatangi Kantor Polsek Jaten guna memastikan adanya informasi penemuan mayat yang hanyut di Sungai Bengawan Solo. Akhirnya anggota polsek mengantarkan teman dari Joko ke Polsek Kebakkramat karena penemuan mayat berada di wilayah Kecamatan Kebakkramat.
"Korban (Joko) sebelum pergi pamitan teman (kos) menemui orang. Kemarin malam. Urusan uang katanya. Tapi tidak tahu menemuinya di mana. Tahu-tahu sekira pukul 00.00 atau dini hari, korban mengirim sharelok ke teman. TKP (sharelok) wilayah Suruh Kalang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis malam.
Lanjutnya, namun teman dari korban tidak faham maksud dari pesan berisi titik lokasi keberadaan tersebut. Hingga akhirnya teman korban menerima informasi adanya mayat hanyut di Sungai Bengawan Solo.
Setelah dari Polsek Kebakkramat, terangnya, teman korban didampingi anggota Resmob Polres Karanganyar dan Polsek Jaten melakukan penelusuran berdasarkan pesan berisi titik loaksi keberadaan yang dikirim korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Di TKP nemu sandal, setelah dicocokan ke temannya ternyata sandal milik korban," ucapnya.
Kapolsek Jaten menuturkan, polisi hanya menemukan sandal milik korban. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban dan handphone belum ditemukan hingga saat ini. Polisi telah memasang garis pengamanan di lokasi kejadian yang berada di tengah area persawahan tersebut.
"Saat ini barang bukti sudah diamankan Inafis Polres Karanganyar. Ini rangkaian dari penemuan mayat. Kaitannya korban apa, menunggu hasil autopsi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri usia kurang lebih sekitar 23 tahun mengenakan kaos lengan pendek warna merah, celana training panjang, jaket spot dan tinggi badan sekitar 160 cm. Petugas kemudian membawa mayat tersebut ke RSDM Solo setelah dievakuasi dari sungai.
Dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas setempat usai dievakuasi, terdapat luka robek pada bagian kepala, lebam pada pelipis mata kiri serta tangan dan kaki dalam kondisi kaku. (Ais).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.