Ganjar Apresiasi Semangat Ribuan Kader PDIP hadiri Konsolidasi Akbar di Jawa Timur

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo mengapresiasi antusiasme dan semangat kader yang menghadiri konsolidasi akbar PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (6/5/2023) di Surabaya.

Ganjar tak menyangka konsolidasi akbar pada hari itu dihadiri ribuan kader dan berlangsung sangat meriah.

"Saya mau menyampaikan terimakasih. Ternyata konsolidasinya luar biasa. Di luar yang saya duga, ternyata antusiasme dari seluruh kepengurusan dahsyat.

Mereka merasa mendapatkan energi karena kita bersama-sama datang untuk memenangkan pemilihan legislatif, dan tentu saja pilpres," kata Ganjar.

Konsolidasi PDI Perjuangan Jatim ini diikuti oleh sekira 1.560 kader, dari jajaran struktural DPD, DPC hingga PAC PDI Perjuangan se-Jawa Timur.

Selain itu temu kader ini juga dihadiri para kepala daerah dan legislator PDI Perjuangan dari berbagai tingkatan di Jatim.

"Mereka datang dari seluruh penjuru Jawa Timur, dan kami nanti akan tindaklanjuti dengan program yang lebih detail.

Bisa masuk ke seluruh kabupaten/kota, bahkan bisa masuk ke tingkat desa.

Nanti kami siapkan yang lebih besar lagi," kata gubernur dua periode ini.

Ganjar menyampaikan rasa terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang sudah bergerak, dengan mengadakan konsolidasi akbar pertama kali di seluruh Indonesia, setelah dia diusung sebagai calon presiden dari PDIP.

Selanjutnya, kegiatan serupa juga akan digelar di provinsi lain.

"Beberapa DPD lain sudah menyampaikan ke saya. Sulawesi Selatan, kemudian ada Bali. Ada juga Sumatera Utara, Jawa Barat, dan rasa-rasanya dengan dimulainya dari Jawa Timur ini, semuanya akan segera bergerak.

Mudah-mudahan ini bagian dari konsolidasi PDIP, kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.

Ganjar mengatakan, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur juga sudah menyiapkan strategi untuk memaksimalkan enam daerah di Jawa Timur yang kalah pada saat Pemilu 2019.

"Tentu saja sudah ada datanya. Ada pola-pola yang tentu saja kita berharap, apakah itu caleg, apakah itu struktur.

Tentu saja semua bisa mendekati dengan metode atau cara-cara yang punya ke-khasan lokal dari tempat itu.

Sehingga mereka akan bisa jauh berkomunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat lebih baik. Jangan sakiti perasaan orang,"jelasnya.

Dia menambahkan, pascapengumuman pencapresan dirinya, PDI Perjuangan sudah bergerak untuk mengkonsolidasikan kekuatan relawan di berbagai daerah yang sudah menyuarakan dukungan.

Di antaranya dengan membentuk Desk Khusus Relawan yang akan diintegrasikan dan menjadi bagian dari kerja Tim Kampanye Nasional pemenangan Ganjar Pranowo.

"Ya sudah ada. Dari partai sudah ada yang mengkoordinasikan. Ada Pak Ahmad Basarah, Pak Adian Napitupulu, ada juga Pak Deddy Sitorus di sana. Ini cara bagus menurut saya, sehingga tidak ada saling kecurigaan di antara mereka, dan kekuatannya ada di dalam partai, diluar partai, dan ini ada jembatannya," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah mengatakan, agenda konsolidasi pemenangan Pilpres ini merupakan yang perdana di tingkat provinsi.

Dia mengatakan, seluruh kader dan pengurus PDIP Perjuangan di Jawa Timur siap untuk mengamankan suara dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

Tidak tanggung-tanggung, DPD PDIP Jawa Timur bahkan memasang target 75 persen perolehan suara untuk Ganjar Pranowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.

"Bahwa ketika saya dapat menyampaikan bahwa target kami seperti 2019, 65 persen. Kawan-kawan, sebagian besar tidak mau dengan 65 persen, tapi maunya Jawa Timur untuk Ganjar Pranowo, 75 persen.

Karena apa, karena basis dasar tahun 2019, 65 persen itu kami kalah di enam kabupaten, " katanya.

Said Abdullah mengatakan akan menggerakan mesin partai semaksimal mungkin dan berkonsolidasi dengan seluruh relawan untuk mencapai target kemenangan sebesar 75 persen.

"Maka kalau enam kabupaten itu kami coba naikkan, kami best effort, insyallah harapan kawan-kawan di Jawa Timur, 75 persen untuk Ganjar Pranowo bisa kami capai, "imbuhnya.(*)