Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pasukan Israel Hancurkan Sekolah Dasar Palestina di Tepi Barat

Minggu (7/5/2023), pasukan Israel menghancurkan sebuah sekolah dasar Palestina di Tepi Barat yang diduduki dengan alasan masalah keamanan.

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi - Warga Palestina memeriksa rumah yang rusak setelah serangan pagi Israel di kamp pengungsi Aqabat Jabr di kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu (4/2/2023). Gubernur Palestina di Jericho pada hari Rabu (1/2/2023) menuduh Israel menempatkan kota itu di bawah kepungan setelah penembakan minggu lalu di sebuah restoran, yang tidak memakan korban.(AFP/AHMAD GHARABLI) 

Permintaan Uni Eropa

Uni Eropa meminta Israel untuk menghentikan semua penghancuran dan penggusuran sekolah di Tepi Barat.

Menurut mereka, tindakan itu hanya akan meningkatkan penderitaan penduduk Palestina dan semakin meningkatkan ketegangan.

"Penghancuran adalah ilegal menurut hukum internasional, dan hak anak-anak atas pendidikan harus dihormati," kata kantor perwakilan Uni Eropa untuk Wilayah Palestina dalam sebuah pernyataan.

Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, COGAT memastikan, bahwa pihak berwenang telah mencoba berdialog dengan pemilik sekolah.

Lagi pula, kata COGAT, seorang insinyur ahli telah menilai bahwa struktur sekolah dapat runtuh kapan saja.

 Pada Januari lalu, sekelompok pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyerukan tindakan untuk menghentikan penghancuran struktur Palestina yang sistematis dan disengaja oleh Israel.

"Serangan langsung terhadap rumah, sekolah, mata pencaharian, dan sumber air rakyat Palestina tidak lain adalah upaya Israel untuk membatasi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mengancam keberadaan mereka," kata para ahli dalam sebuah pernyataan.

Mubarak Zawahrah, kepala dewan lokal Beit Tamar di mana sekolah itu berada, mengatakan pihak berwenang Israel telah menyetujui penundaan pembongkaran sambil menunggu banding pengadilan pada Rabu (10/5/2023).

"Tapi tentara Israel mengabaikannya dan menghancurkannya begitu saja," katanya.

Naser, pejabat Kementerian Pendidikan, mengatakan sebuah tenda akan didirikan pada Senin (8/7/2023) untuk menggantikan struktur sekolah yang baru dihancurkan oleh pasukan Israel. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Hancurkan Sekolah Palestina di Tepi Barat, Tuai Teguran Uni Eropa"

Baca juga: Sikap Jokowi Soal Penolakan Israel di Piala Dunia U20: Dukungan Kita Kepada Palestina Selalu Kokoh

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved