Berita Video
Video Viral Calya Merah Jadi Sasaran Amukan Massa di Pati, Ternyata ini Penyebabnya
Video sebuah mobil Calya berwarna merah jadi sasaran perusakan massa di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, viral di media sosial.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Tim Video Editor
Berikut ini video viral Calya merah jadi sasaran amukan massa di Pati, ternyata ini penyebabnya.
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Video sebuah mobil Calya berwarna merah jadi sasaran perusakan massa di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di Facebook, Instagram, Tiktok, dan pesan berantai WhatsApp, mobil Calya bernomor polisi H 1927 KR tersebut jadi sasaran amuk massa, bahkan sampai digulingkan.
Usut punya usut, warga geram karena pengemudi mobil menganiaya dua orang pengendara sepeda motor yang merupakan warga setempat.
Penganiayaan tersebut bermula dari perselisihan di jalan raya yang berujung pada aksi kejar-kejaran.
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/5/2023) sore lalu.
Mengenai kronologi kejadian, mulanya Calya merah yang dikemudikan RS (25), warga Saliyan, Pati Lor, Kecamatan Pati, melaju dari arah Tayu (utara) menuju Pati Kota (selatan), sekira pukul 16.00 WIB.
Sesampainya di jalan raya turut Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, sepeda motor Vixion K 4127 LG tak sengaja menabrak bagian belakang mobil.
Sepeda motor tersebut dinaiki oleh dua orang remaja, MAA (15) dan AAM (17). Keduanya merupakan warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil.
Usai kejadian itu, pengendara sepeda motor terus melaju tanpa berhenti.
Akhirnya RS yang mengemudikan mobil Calya mengejar mereka sampai masuk Dukuh Gandong, Desa Pasucen.
Di sana RS menyerempet sepeda motor sampai MAA dan AAM terjatuh.
Tak cukup sampai di situ, RS juga memukuli pengendara motor.
MAA dan AAM luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Kepala Desa Pasucen, Wiwik Hadiyanto, mengatakan bahwa seorang korban saat ini masih rawat inap di RSU Fastabiq karena patah tulang tangan.
"Sementara yang satu lagi sudah pulang. Rawat jalan. Semoga kasus ini bisa segera ditangani dengan baik dan pelaku bertangungjawab," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G. Sukahar mengatakan, penganiayaan yang dilakukan RS membuat warga sekitar geram.
Terlebih, kedua korban merupakan warga setempat, warga Desa Pasucen.
Untuk mencegah terjadinya kerusuhan lebih besar, pelaku beserta dua orang penumpang mobil diamankan di rumah seorang perangkat desa.
Dalam video yang beredar, warga yang murka hendak melakukan penghakiman massa pada pelaku, namun personel Polresta Pati datang ke lokasi dan berhasil mengevakuasi pelaku sehingga terhindar dari amukan massa.
Sempat terjadi ketegangan antara petugas keamanan dengan warga.
Namun, pada akhirnya pelaku berhasil dievakusi dan dibawa ke Polresta Pati untuk dimintai keterangan dan diproses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Tampang Pengendara Mobil Gunakan Pelat Polisi Palsu dan Aniaya Sopir Taksi Online saat Ditangkap
"Warga emosi. Sehingga kami mengevakuasi RS dan rekan-rekannya supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan lebih lanjut," kata Onkoseno saat diwawancarai awak media di Polresta Pati, Senin (8/5/2023) sore.
Saat ini, kata dia, RS telah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan tindakan penganiayaan yang dia lakukan terhadap dua orang korban di bawah umur.
RS dijerat UU Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun," tandas Onkoseno. (mzk)
Video Donasi Warga Pati untuk Aksi di KPK Terkumpul Rp 148 Juta |
![]() |
---|
Video Sosok Agus Eko Wibowo, ASN Yang Protes Jabatannya Dicopot Mendadak Bupati Pati |
![]() |
---|
Hari Keenam Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Tim Pemadam Terkendala Tekanan Gas Tinggi |
![]() |
---|
Ganti Demo Pati Jilid Kedua,Warga Bakal Gelar Aksi Kirim Surat ke KPK Tuntut Bupati Sudewo Ditangkap |
![]() |
---|
Alun-Alun Pati Jadi Arena Festival 1000 Lilin, Aksi Peringati Tujuh Hari Menghilangnya Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.