Detik- Detik Pekerja Berhasil Terobos Dinding Terowongan Raksasa Bendungan Bener Purworejo

Detik- Detik Pekerja Berhasil Terobos Dinding Terowongan Raksasa Bendungan Bener Purworejo

TRIBUNJATENG.COM- Viral sebuah video yang memperlihatkan lokasi pembangunan proyek nasional Bendungan Bener yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam sejumlah video yang beredar terlihat puluhan bahkan ratusan karyawan yang berada di dalam terowongan dengan ukuran yang cukup besar.

Video yang viral di akun sosial media tiktok milik @mahardika0902 tersebut memperlihatkan keberhasilan para pekerja dalam menerobos dinding terowongan raksasa yang digunakan untuk membangun bendungan.

Baca juga: Warga Wadas Purworejo Ngadu ke PWNU Jateng: Minta Langkah Terbaik Bagi Kami

Terlihat puluhan karyawan enggan melewatkan momen keberhasilan mereka dengan menggunakan kamera ponsel masing-masing.

Dalam video tersebut terlihat detik-detik dinding di sebuah terowongan raksasa berhasil ditembus.

Dalam video yang diunggah tersebut terdapat caption yang ditulis oleh pemiliknya sebagai berikut:

“ada rasa bangga tersendiri melewati rasa takut dan bahaya alhamdulillah 2021-2023 tembus sukses aman”

Diketahui jika para petugas tambang tersebut telah melakukan pekerjaannya dari tahun 2021 hingga 2023 dan berhasil.

Dalam sejumlah komentar terdapat pujian yang disematkan oleh para pekerja menggunakan Bahasa Jawa

“Untung survey ne jos koe dik, nek ora iso sisipan”

Diketahui jika keberhasilan dalam melakukan pengeboran dinding terowongan raksasa tersebut juga merupakan kinerja dari para surveyor sehingga dinding yang ditembus aman.

Diketahui jika proyek pembangunan nasional Bendungan Bener Purworejo tersebut, sebelumnya telah mendapatkan sejumlah penolakan dari sejumlah masyarakat.

Pihak pemerintah juga telah memberikan ganti rugi terhadap para warga pemilik lahan yang terdampak.

Pihak Pemerintah setidaknya telah menggelontorkan dana sebanyak Rp 335 miliar bagi 233 warga pemilik lahan.

Pembangunan bendungan Bener Purworejo yang sebelumnya sempat mengalami konflik dengan masyarakat setempat, dan mengalami sejumlah penolakan dari tahun 2021 kini telah selesai dibangun tepat di bulan Mei 2023. (aya/tribunjateng.com)