Berita Jateng
Menpora dan Ganjar Buka Pelatnas Special Olympics Indonesia yang Akan Bertanding di Jerman
Pembukaan Pelatnas delegasi kontingen Special Olympics Indonesia (Soina) dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI)
Penulis: faisal affan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembukaan Pelatnas delegasi kontingen Special Olympics Indonesia (Soina) dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
Pembukaan dilaksanakan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Senin (8/5/2023).
Para atlet yang didominasi penyandang cacat intelektual ini akan berlaga di Special Olympics World Summer Games, pada 16-25 Juni 2023 di Berlin, Jerman.
Special Olympics World Summer Games merupakan ajang olahraga internasional untuk peserta penyandang cacat intelektual atau disabilitas intelektual.
"Kami mendorong seluruh masyarakat untuk berolahraga termasuk Special Olympics, tanpa diskriminasi," ujar Dito.
Dito mengaku, telah lama berkeinginan untuk membantu anak bertalenta khusus. Sebab, secara pribadi salah satu anggota keluarganya seorang anak bertalenta khusus.
"Kami di Kemenpora menjamin keberangkatan kontingen hingga kepulangan," tegas Dito.
Dirinya pun juga turut memberikan dukungan berupa kucuran anggaran sebanyak Rp 3 miliar lebih untuk pembinaan atlet Soina.
"Dukungan anggaran pasti kami berikan sama dengan atlet lainnya. Kami menyiapkan sekitar Rp 3 miliar lebih," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerukan dukungan dari pemerintah daerah kepada anak-anak bertalenta khusus itu. Agar anak-anak istimewa itu tetep setara dengan yang lain.
"Mereka butuh affirmative action agar bisa setara karena mereka tidak bisa disamakan," tegas Ganjar.
Sementara itu, Kepala Delegasi Atlit Soina, Agus Sugiharto menyebut, ada 25 atlit yang akan berlaga dalam Special Olympics World Summer Game. Mereka berasal dari 17 provinsi.
"Ada 25 yang kita kirimkan. Dari Bali, NTB, NTT, Jateng, Kalsel, Lampung, Sumut, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jatim, Jabar, Riau, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan," sebut Agus.
Puluhan atlet itu merupakan anak berkebutuhan khusus yakni autis dan down syndrom. Mereka akan berlaga di 7 cabang olahraga.
"Bulutangkis, bowling, tenis meja, atletik, renang, senam ritmik dan senam artistik," kata Agus.(*)
Baca juga: HASIL Olah TKP : Irwan Bos Galon Semarang Dibunuh Pakai Linggis & Dimutilisasi Jadi 4 Sebelum Dicor
Baca juga: PSIS Segera Perkenalkan Sejumlah Pemain Baru dalam Waktu Dekat
Baca juga: Chord Kunci Gitar Not You Alan Walker x Emma Steinbakke
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Somebody Pleasure Aziz Hendra, Soul Try to Figure it out
Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi Dipamerkan pada Ajang PPI Jateng 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora Senilai Rp 15,3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.