Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

PDI Perjuangan Dinilai Makin Dekat Usung Erick Thohir untuk Cawapres

Cecep Hidayat menilai kandidasi Menteri BUMN Erick Thohir kini tengah menguat di PDI Perjuangan sebagai calon wakil presiden

Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat Politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat menilai kandidasi Menteri BUMN Erick Thohir kini tengah menguat di PDI Perjuangan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Pasalnya, ia melihat partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut tengah mencari pendamping yang memiliki hubungan dekat dengan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Mengingat Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Di samping itu, ia juga merupakan kandidat yang memiliki kekuatan ekonomi atau logistik besar sebagai profesional internasional.

“Erick Thohir dekat dengan Banser dan memiliki sumber daya ekonomi yang sangat kuat untuk pilpres, ada kemungkinan PDI Perjuangan akan memilih Erick Thohir,” terang Cecep.

Sedangkan pesaing terdekat Erick Thohir yakni Menparekraf Sandiaga Uno dinilai telah melakukan blunder dalam dunia politik yakni dengan mendukung Initial Public Offering (IPO) atau peluncuran saham perusahaan minuman keras (miras) cap tikus. Hal ini tentunya berseberangan dengan kebutuhan sosok pemimpin religius yang tengah dicari oleh PDI Perjuangan untuk pendamping Ganjar Pranowo.

Selain itu, langkah Sandiaga Uno ini juga bertentangan dengan sikap dari partai – partai yang tengah didekatinya saat ini yakni PPP dan PKS. Di mana kedua partai tersebut sangat kuat menggenggam nilai – nilai Islam yang menentang miras.

Pun kehadiran Sandiaga Uno di IPO perusahaan miras Cap Tikus bisa ditafsirkan sebagai dukungan terhadap UMKM dan industri kreatif.

“Sandiaga yang menghadiri IPO perusahaan minuman keras Cap Tikus berpotensi untuk dijadikan kampanye negatif baik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ataupun dari external. Namun kehadiran Sandiaga di IPO minuman keras Cap Tikus bisa ditafsirkan sebagai dukungannya terhadap UMKM dan industri kreatif di Indonesia,” ujar Cecep.

Maka dari itu, kandidasi dari Erick Thohir menguat di PDI Perjuangan ketimbang Sandiaga Uno dengan adanya hubungan dekat bersama NU. Selain itu, Eks Presiden Inter Milan tersebut juga terus didorong oleh partai bercorak Islam lainnya untuk maju yakni PAN.

“Memang keberadaan cawapres sangat penting yang merepresentasikan kelompok Islam. Erick Thohir ada representasi dari PAN dan Banser,” tutup Cecep

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved