Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bupati Pangandaran Ingin Bertemu Husein ASN yang Mundur karena Pungli, Ini Alasannya

Husein Ali Rafsanjani yang merupakan aparatur sipil negera (ASN) memilih mundur karena menjadi korban pungutan liar.

Tribun Jabar
Husein Ali Rafsanjani (27) menunjukkan bukti penagihan pungli saat Latsar CPNS. 

TRIBUNJATENG.COM - Husein Ali Rafsanjani yang merupakan aparatur sipil negera (ASN) memilih mundur karena menjadi korban pungutan liar (pungli) sAat Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akan mengajak Husein Ali Rafsanjani untuk bertemu dan bicara hati ke hati pada Kamis (11/5/2023).

Bupati Jeje pun berharap dalam pertemuan itu akan menemukan titik permasalahan dan solusi soal pungutan liar yang dialami Husein.

Baca juga: Sosok Husein, ASN yang Mengundurkan Diri Pasca Ungkap Pungli BKSD Pangandaran

"Di mana nih titik persoalannya.

Kalau pungli siapa yang punglinya," jelas Jeje.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat meninjau Pelabuhan
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat meninjau Pelabuhan Pangandaran di Bojongsalawe, Senin (10/2/2020).

Butuh guru

Selain itu, kata Jeje, saat ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran sangat membutuhkan guru.

Menurutnya ada sekitar 200 guru yang pensiun per tahunnya.

Jeje menyayangkan jika Husein tetap bersikukuh untuk mundur sebagai ASN.

Dirinya berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dan Husein bisa kembali bekerja.

"Kita butuh guru, kita mengadakan seleksi kan (biayanya) enggak murah. Sampai ke pelatihan di Pusdikmin," jelas Jeje.

"Saya harap ya semuanya selesai, bisa kembali," tambahnya.

Husein diminta bayar uang transport

Seperti diberitakan sebelumnya, Husein sempat menjelaskan kepada Kompas.com soal permasalahan yang dialaminya.

Menurutnya, saat itu dirinya diminta membayar uang transportasi sebesar Rp 270.000 untuk mengikuti pelatihan Latsar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved