Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cara Gampang Lakukan Transaksi COD, Ini Tips Aman untuk Penjual dan Pembeli

Cara Gampang Lakukan Transaksi COD, Ini Tips Aman untuk Penjual dan Pembeli

Penulis: non | Editor: galih permadi
net
Cara Gampang Lakukan Transaksi COD, Ini Tips Aman untuk Penjual dan Pembeli 

Cara Gampang Lakukan Transaksi COD, Ini Tips Aman untuk Penjual dan Pembeli

TRIBUNJATENG.COM - Cara bertransaksi secara COD sangat populer di Indonesia, terutama dalam transaksi jual-beli online. 

COD merupakan singkatan dari Cash On Delivery

Istilah COD awalnya merujuk pada transaksi yang mengharuskan pertemuan antara pembeli dan penjual di tempat dan waktu yang sudah disepakati.

Penjual akan membawa barang fisik untuk diperlihatkan kepada calon pembeli.

Setelah memeriksa kesesuaian barang pesanan, pembeli membayar sesuai harga yang disepakati.

Namun dalam transaksi jual beli online melalui marketplace, COD adalah pilihan metode pembayaran,

di mana pembeli dapat membayar secara tunai saat barang diterima dari kurir.

Setiap marketplace punya aturan berbeda dalam penggunaan pembayaran COD,

misalnya syarat ketentuan minimal belanja, hingga kewajiban menambah biaya asuransi pengiriman.

Kelebihan dan Kekurangan Metode COD

Bagi penjual metode COD dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, karena banyak pembeli yang lebih memilih metode ini.

Kekurangannya suatu transaksi bisa saja dibatalkan secara sepihak oleh pembeli ketika barang dikirim.

Di Indonesia, biasanya transaksi dengan cara COD menggunakan uang kertas.

Dalam hal ini pihak penjual memiliki risiko menerima pembayaran dengan uang palsu.

Metode transaksi COD juga umumnya memiliki jangkauan layanan yang sangat terbatas.

Sehingga hanya dapat dilakukan bila pembeli dan penjual berada pada kota yang sama.

Penerapan sistem COD cukup kompleks jika dilakukan oleh pihak kurir.

Hal itu berpotensi membuat biaya logistik menjadi lebih mahal.

Selain itu, jika transaksi COD dipercayakan ke kurir maka ada kemungkinan terjadi penyalahgunaan.

Pada banyak kasus, metode COD dapat meningkatkan tingkat kepercayaan calon pembeli terhadap reputasi penjual.

Bagi konsumen atau pembeli COD, pembeli dapat memeriksa kondisi barang secara langsung sehingga terhindar dari penipuan atau barang yang tidak sesuai pesanan.

Sedangkan kekurangannya, transaksi dengan cara Cash On Delivery cukup rentan dengan risiko kejahatan.

Bagi pembeli transaksi COD sebaiknya dilakukan di tempat yang aman.

Bagaimana cara transaksi dengan sistem COD di marketplace?

1. Pilih opsi pembayaran COD saat melakukan check-out.

2. Tunggu barang dikirimkan oleh kurir

3. Saat barang sudah tiba, pembeli tidak diperbolehkan untuk membongkar kemasan .

Sebelum membongkar kemasan, konsumen diharusnya membayar terlebih dahulu dengan uang tunai

sesuai harga pembelian dan ongkos pengiriman ke kurir.

Bagaimana jika barang yang dikirimkan tidak sesuai pesanan?

1. Gunakan fitur complain yang disediakan marketplace

2. Sertakan rekaman video saat membongkar kemasan pesanan sebagai bukti

3. Jika aduan diterima, pembeli akan mendapatkan penggantian barang atau pengembalian uang

Jika merasa tidak pernah memesan, pembeli juga bisa menolak barang yang dikirimkan kurir dan tak perlu membayarnya.

Barang akan diterima kurir kembali untuk selanjutnya dikirimkan kembali ke alamat penjual.

Jika pembeli memilih metode pembayaran COD namun kemudian menolak saat barang diantar kurir, marketplace umumnya punya sistem pendataan.

Pembeli yang pernah menolak barang yang dikirimkan via COD biasanya akan masuk daftar hitam, dan tak lagi bisa menggunakan layanan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved