Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Kesulitan Tembus Benteng Pertahanan Kampung Narkoba Bahari Tanjung Priok

Setibanya di sana, petugas dihampiri oleh segerombolan warga yang melakukan perlawanan.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ilustrasi - Rabu (30/11/2022), polisi menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara terkait kasus peredaran narkoba. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Upaya pemberantasan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terus berlanjut.

Senin (8/5/2023), polisi kembali menggerebek kampung yang terkenal sebagai sarang narkoba tersebut.

Namun, polisi hanya berhasil menangkap satu pengedar berinisial RR dan dua pemakai berinisial PR dan AS.

Baca juga: Kompolnas Desak Polri Pecat Teddy Minahasa: Apa yang Dilakukan Sangat Berbahaya

Padahal, sebelumnya banyak pengedar dan pemakai yang menjadi target operasi polisi.

Mereka diduga melarikan diri saat polisi sibuk menghalau serangan dari warga setempat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan, awalnya timnya datang ke Kampung Bahari untuk menangkap sejumlah orang yang menjadi target operasi.

Setibanya di sana, petugas dihampiri oleh segerombolan warga yang melakukan perlawanan.

Tim kepolisian itu pun meminta bantuan dari personel tambahan untuk melanjutkan misi mereka.

“Kan butuh waktu (untuk menunggu personel tambahan).

Kurang lebih setengah jam. Ketika mereka datang, baru kami gerebek lapak-lapak.

Kami razia semuanya, tetapi pas itu sudah kosong semua,” ujar Slamet, Rabu (10/5/2023).

Slamet mengaku sering mendapat perlawanan dari warga saat melakukan razia narkoba di Kampung Bahari.

Pada November 2022 lalu polisi bahkan dihujani dengan batu dan ledakan petasan saat mencoba masuk ke sarang narkoba di sana.

Personel yang berjumlah 10 orang pun akhirnya memutuskan untuk menarik diri kembali ke markas.

Polisi baru kembali melakukan serangan balik saat jumlah anggota dinilai memadai, yakni mencapai ratusan orang.

Mereka merupakan gabungan dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, hingga Brimob Polda Metro Jaya.

Bahkan saat ratusan polisi masuk ke Kampung Bahari, suara petasan terdengar kembali bersahutan.

Hanya saja, rintangan kali ini dapat dengan mudah dihalau oleh tim yang lebih kuat tersebut.

Sebanyak enam orang diamankan dalam operasi itu dan barang bukti yang disita adalah sabu-sabu dengan berat sekitar 116 gram. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulitnya Menembus Benteng Pertahanan di Kampung Narkoba Bahari, Polisi Sampai Menarik Diri"

Baca juga: AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar, Kasus Sabu Teddy Minahasa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved