Dengan Menaiki Andong, DPC PPP Wonosobo Resmi Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU Wonosobo

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - DPC PPP Kabupaten Wonosobo resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024, Jumat (12/5/2023) ke KPU Wonosobo. 

Pendaftaran bacaleg DPC PPP Kabupaten Wonosobo nampaknya telah dipersiapkan dengan matang. 

Sejak siang para kader DPC PPP Kabupaten Wonosobo telah berkumpul di kantor DPC dengan mengenakan baju berwarna hijau putih. 

Potong tumpeng dan doa bersama dilakukan untuk mengawali, sebelum pemberangkatan pendaftaran bacaleg ke kantor KPU Wonosobo siang tadi. 

Salah satu yang cukup menarik perhatian, rombongan DPC PPP Kabupaten Wonosobo berangkat dengan menaiki andong dari kantor DPC menuju kantor KPU Wonosobo. 

Dengan diiringi musik angklung, rombongan berangkat dengan memamerkan atribut partai kebanggaannya dan beberapa kata-kata penyemangat.

Ketua DPC PPP KH Khairullah Al Mujtaba atau yang akrab disapa Gus Itab menyampaikan, ada sebanyak 40 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Wonosobo. 

"Kita daftarkan 40 orang. Banyak yang daftar mau 100 bahkan 200 saya ngga mau. Saya pilih 40 karena apa, karena tafa'ul juga. Angka 40 adalah angka keramat, dimana Rasulullah diangkat menjadi rasul umur 40. dan jumlah dimana ada orang 40 di situ pasti ada waliyullah," jelasnya. 

Selain itu dipilihnya waktu pendaftaran bacaleg seusai salat Jumat bukanlah tanpa maksud. Menurutnya hari ini penuh dengan keberkahan, diharapkan PPP dapat memperoleh kursi DPRD yang banyak. 

Gus Itab menambahkan PPP menargetkan perolehan kursi di DPRD sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 2024 mendatang. 

"Saya yakin PPP akan memperoleh kursi sebanyak-banyaknya dan menjadi pemenang di Kabupaten Wonosobo. Target kursi sebanyak-banyaknya, 10 boleh, 9 boleh. Target itu mimpi, kenapa takut mimpi, mimpi gratis," bebernya. 

Untuk kursi perempuan bacaleg PPP juga terpenuhi bahkan melebihi. Selain itu, pihaknya berharap di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) PPP akan dapat 1 hingga 2 kursi. 

"Harapannya semua lulus verifikasi, lancar, dan bermanfaat, serta dimenangkan oleh Allah. Ketika sudah jadi, bisa menjadi DPR yang amanah, yang dapat membarokahi manfaat maslahat untuk itu," imbuhnya. (ima)