DPD PAN Jepara Sodorkan 40 Nama Bacaleg ke KPU, Ada Pensiunan Polisi

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- DPD PAN Kabupaten Jepara menyodorkan 40 nama bakal calon legislatis ke KPU Jepara, Jumat (12/5/2023). Jumlah itu kurang dari kuota kursi di DPRD Jepara yang sebanyak 50. Ketua DPD PAN Jepara Bambang Harsono mengakui ada hambatan saat mencari bakal calon legislatif.

Menurutnya, peserta Pemilu 2024 jumlahnya partainya lebih banyak. Secara otomatis juga membuat orang-orang memiliki pilihan partai yang lebih variatif. Namun, hambatan seperti ini tidak dialami partainya saja.

“Ini hal wajar. Semua partai juga mengalaminya,” kata Bambang Harsono memberikan keterangan kepada tribunmuria.com, usai menyerahkan berkas pendaftaran.

Pria berkacamata itu yakin bacaleg dari PAN untuk Pemilu 2024 nanti secara kualitas lebih baik ketimbang pada Pemilu 2019.

Mereka, kata dia, yang akan berasing menjadi wakil rakyat itu berasal dari beragam kalangan, seperti pengusaha, pedagang, dan pensiunan polisi.

Yang diterakhir disebut itu adalah purnawirawan AKP Budi Wiyono. Saat masih bertugas di institusi Bhayangkara ia pernah menjabat Kapolsek Pecangaan dan Kapolsek Kembang. 

Menurutnya, keberadaan pensiunan polisi yang mencalonkan diri dari PAN menunjukkan bahwa partainya terbuka kepada siapa yang ingin maju ke DPRD.

Dia menegaskan PAN bukan partai dari golongan tertentu saja. Untuk itu, dia optimis pada Pemilu 2024 nanti pihaknya bisa meraih 5 kursi. 

Target 5 kursi, kata bacaleg dari Dapil V itu, adalah hal realistis. Apalagi saat ini PAN telah solid. Bacaleg DPR RI dan Provinsi Jawa Tengah juga bersedia membantu bacaleg DPRD Jepara. Hal itu menunjukkan kerjasama yang bagus di lingkup internal PAN.

Dia mengaku telah memetakan persaingan perebutan kursi anggota dewan. Wilayah tersulit berada di Dapil III.

Daerah itu, kata dia, dihuni oleh pesaing-pesaing berat. Kendati demikian, 13 perempuan dan 27 laki-laki bacaleg PAN sudauh mendaptkan pembekalan untuk memenangkan persaingan tersebut.

Dia menegaskan partainya akan membantu masyarakat kalangan bawah. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan keterlibatan tukang becak saat mengantarkan berkas pendaftaran bacaleg. Menurutnya, tukang becak adalah simbol masyarakat susah.

“Saya ingin PAN banyak membantu masyarakat susah,” tandasnya.

Baca juga: PDIP Jepara Targetkan Perolehan Suara 30 Persen di Pemilu 2024, 15 Kursi DPRD

Baca juga: Daftarkan Bacaleg, PAN Kota Semarang Bertekad Kembalikan Kursi Legislatif yang Sempat Hilang

Baca juga: Oppo Umumkan Find N2 Flip akan Terima Pembaruan Android 14 Beta 1

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Turun Rp 8.000, Ini Daftar Lengkapnya