Berita Jateng
Asosiasi Unggas Ungkap Penyebab Harga Telur Tinggi
Harga telur di Jawa Tengah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Di Kota Semarang, di antaranya.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga telur di Jawa Tengah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Di Kota Semarang, di antaranya. Berdasarkan pantauan tribunjateng.com, harga telur bahkan menembus angka Rp 32.000/Kg.
Harga tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan saat momen ramadan dan lebaran 2023 lalu yang rata-rata di kisaran Rp 28.000/Kg.
Terkait dengan kenaikan harga telur ayam belakangan ini, Asosiasi Koperasi Unggas Sejahtera Kendal yang memasok telur di berbagai daerah di Jawa Tengah menyebutkan kenaikan yang tejadi sekarang ini sudah menjadi hal biasa.
Ketua Asosiasi Koperasi Unggas Sejahtera Kendal Suwardi menyebutkan kenaikan itu di antaranya seiring dengan meningkatnya permintaan di tengah mulai ramainya berbagai kegiatan masyarakat.
"Kenaikan harga telur ini sudah biasa karena ayam tua banyak yang di-afkir. Kemudian juga hajatan masyarakat dimulai semua," kata Suwardi dihubungi tribunjateng.com, Senin (15/5/2023).
Disebutkan Suwardi lebih lanjut, yang menjadikan harga telur naik belakangan ini juga berkaitan dengan biaya ongkos produksi yang meningkat.
Sehingga, kata dia, harga telur bisa menyentuh angka Rp 32.000/Kg.
Suwardi menyebutkan, kenaikan tertinggi ini terjadi pada Minggu (14/5) kemarin. Sedangkan hari ini, disebutkan, harga menunjukkan adanya penurunan.
"Di sini kita juga berhitung berkaitan dengan biaya ongkos produksinya, sudah naik semuanya.
Kemudian harga telur sampai Rp 32.000/Kg itu paling cuma sehari kemarin, sekarang sudah mulai melandai. Trennya turun lagi di kandang," sebutnya.
Di sisi itu, Suwardi menyebutkan, harga telur di kandang atau di tingkat peternak sendiri saat ini di kisaran Rp 27.000/Kg.
Dia menyebutkan, dengan harga ini, harga telur tertinggi di tingkat konsumen yakni di kisaran Rp 30.000/Kg.
Menurut Suwardi, harga telur sendiri dimungkinkan masih bisa mengalami penurunan. Namun jelasnya, tak sampai di bawah Rp 25.000/Kg.
"Harga harusnya mulai turun, tapi tidak drastis karena kalau kebablasan susah juga.
Ini memang bukan peternak menaikkan, tapi permintaannya yang kebetulan bersamaan. Tetapi sekarang stok sudah mulai ada makanya harga mulai melandai," terangnya.
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Ratusan Warga Kelompok Rentan Kabupaten Semarang Terima Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jateng |
![]() |
---|
UPDATE Pelajar SMA Magelang Diduga Dihajar Polisi karena Ikut Demo: Didatangi Polisi Minta Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.