DPRD Kudus Kawal Program Pembangunan Infrastruktur Agar Tepat Sasaran

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan mengatakan, sejumlah program pembangunan infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, drainase, hingga sekolah rusak di wilayah Kabupaten Kudus terus dikawal. 

Utamanya yaitu perbaikan jalan kabupaten yang mengalami rusak dampak banjir dan cuaca ekstrem.

Masan menegaskan, program pembangunan infrastruktur yang diprogramkan tahun ini cukup banyak. Baik yang dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun sumber pendanaan lainnya.

"Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) saat ini sudah boleh untuk dialokasikan dalam pembangunan infrastruktur. Walaupun secara prosentase belum besar. Kami target tahun 2024, mayoritas jalan Kudus dalam kondisi baik," terangnya, Senin (15/5/2023).

Masan menyebut, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD sudah meningkat. Mengingat pendapatan daerah dari APBD juga meningkat, sehingga belanja daerah pun diharapkan meningkat juga.  

Dia menyebut, anggaran pembangunan sempat tersedot untuk penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. 

Kini, pemerintah sudah bisa fokus kembali untuk menata infrastruktur yang ada di kabupaten. 

Termasuk memperhatikan sekolah-sekolah rusak yang harus diperbaiki dengan sumber dana yang ada. Utamanya sekolah SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. 
 
"Baik anggaran APBD murni, maupun perubahan, target kami ada peningkatan belanja anggaran untuk infrastruktur. Seperti jalan, jembatan, dan drainase. Termasuk identifikasi sekolah yang rusak, SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten, agar diprioritaskan dalam program pembangunan infrastruktur," tuturnya. (ADV/SAM)