FGD Pengembangan Karier Bagi Pejabat Fungsional, ASN Diminta Tunjukan Kinerja yang Baik 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Karier Bagi Pejabat Fungsional, Senin (15/5/2023) di ruang rapat Resto Ongklok.

FGD ini berkaitan adanya penyederhanaan struktur birokrasi yang mengharuskan pejabat administrasi disetarakan ke dalam jabatan fungsional. 

Dengan ini menyebabkan pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, terutama yang menduduki Eselon IV disetarakan ke dalam Jabatan Fungsional (JF).

ASN yang disetarakan nampaknya banyak yang masih bingung terkait pengembangan kariernya ke depan. 

Bahkan sebagian dari mereka bersikap apatis ditambah lagi belum genap dua tahun setelah terbitnya PermenpanRB Nomor 17 Tahun 2021, lahir PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, dimana dalam PermenpanRB tersebut sudah tidak ada lagi butir-butir kegiatan bagi JF. 

Melalui diskusi ini menjadi wadah komunikasi bagi pejabat fungsional hasil penyetaraan, yang menghadirkan narasumber Bupati Afif Nurhidayat, Sekda One Andang Wardoyo, serta Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg I Yogyakarta Slamet Wiyono.

Bupati Afif mengajak ASN agar tetap menunjukan kinerja yang baik sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan tanggungjawab terhadap negara. 

"Mari kita bersama-sama selalu bersyukur. Wujud syukur itu kita tunjukan dengan kinerja yang baik, selalu melihat kepada kawan yang produktif dan jangan sebaliknya. Karena dengan melihat ke bawah akan melemahkan spirit atau semangat kita bekerja," ajaknya. 

Bupati menegaskan tantangan yang dihadapi Kabupaten Wonosobo saat ini masih berat. Oleh karena itu para ASN ini diharapkan berkontribusi secara maksimal. 

Sehingga dengan menunjukan kinerja yang baik dan optimal akan memacu spirit dan semangat bagi yang lain. 

"Mari kita optimalisasi potensi yang ada pada diri kita dengan kinerja yang baik. Mari kita jadikan itu sebagai spirit dan semangat bagi yang lain. Saya berpesan kepada semua, jangan banyak mengeluh," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Asisten Sekda Bidang Administrasi Supriyadi menjelaskan pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Wonosobo, terutama yang menduduki Eselon IV yang tidak disetarakan ke dalam JF.

Diantaranya pejabat pada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Bidang Perhubungan, Bagian Hukum Sekretariat Daerah dan Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Perwakilan Daerah. 

Supriyadi menambahkan, saat ini Pejabat Fungsional sejumlah 5.567. Terdiri dari PNS sejumlah 4.177 dan P3K sejumlah 1.390 dari 75 jenis JF yang ada di Kabupaten Wonosobo. Sementara untuk Pejabat Fungsional Penyetaraan sampai saat ini sejumlah 108 orang. 

Sehingga diskusi ini sangat penting sebagai pengembangan karier bagi pejabat fungsional penyetaraan pasca lahirnya PermenpanRB Nomor 1 tahun 2023. 

"Selain itu untuk mengetahui bagaimana penyusunan angka kredit sebelum integrasi SKP, juga untuk memahami pola kerja pejabat fungsional, serta upaya peningkatan kinerja para Pejabat Fungsional," tuturnya. (ima) 

Baca juga: Ganjar Puncaki Posisi Capres Versi Survei Charta Politika

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Bek Berpengalaman Mochamad Sabillah, Belum Saatnya Umumkan Bek Asing

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol 2023 Grand Final Dimeriahkan Dewa 19

Baca juga: Figur Perpaduan Nasionalis dan Religius Jadi Satu Syarat Cawapres Ganjar Pranowo