SEA Games 2023
Cerita Kakak Alfeandra Dewangga di Momen Haru Bersama Keluarga Nobar Final Sea Games 2023
Salah satu pemain inti PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa berkontribusi besar dalam kesuksesan Tim Nasional Indonesia U-22
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Salah satu pemain inti PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa berkontribusi besar dalam kesuksesan Tim Nasional Indonesia U-22 meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Timnas Indonesia memastikan medali emas usai mengalahkan Timnas Thailand di laga final yang berakhir dengan skor 5-2.
Kesuksesan tersebut membuat kontingen Indonesia cabang olahraga sepakbola kembali meraih medali emas usai terakhir kali didapatkan pada tahun 1991 atau 32 tahun yang lalu.
Pihak keluarga Dewangga mengaku bangga, Alfeandra Dewangga menjadi bagian sejarah kesuksesan Timnas meraih medali emas.
Hal itu dilontarkan kakak kandung Dewangga, Alfebta Dewangga saat dihubungi.
"Pasti bangga lihat perjuangan anak-anak dan official Timnas yang memberikan medali emas di Sea Games. Selama 32 tahun ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia akhirnya bisa tercapai," ungkap Angga, sapaannya kepada tribunjateng.com, Rabu (17/5/2023).
Momen dramatis tercipta pada laga final ini ketika tim Indonesia salah mengira peluit yang ditiup oleh wasit adalah tanda berakhirnya pertandingan.
Kelengahan terjadi di kubu Indonesia sehingga Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di waktu normal.
Terpaksa, pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan 2 X 15.
"Kemarin sempat di prank. Kemarin sudah selebrasi ternyata pertandingan sudah selesai. Kita itu sudah senang semua, satu kampung sudah bersorak semua Indonesia juara ternyata belum selesai," katanya.
Momen nonton bareng atau nobar dilakukan pihak keluarga bersama tetangga sekitar di kediaman orang tua Alfeandra Dewangga di Pucang Gading, Mranggen, Demak.
"Kemarin buka nonton bareng di rumah, sama tetangga dan keluarga besar. Orang tua kemarin menangis terharu atas pencapaian itu. Akhirnya Dewa bisa menunjukkan performa terbaiknya setelah beberapa tahun meredup," kata Angga.
Lelaki yang juga atlet sepakbola tersebut mengaku selalu memberikan motivasi untuk sang adik ketika akan menjalani pertandingan.
"Selalu sebelum main saya selalu suruh dia untuk fokus, semangat, pantang menyerah. Jangan sekali-sekali menyerah apapun itu, terus kedepannya ya jangan pernah sombong, tetap rendah diri. Terus berlatih dan semoga di tahun-tahun mendatang prestasimu mengalir deras," katanya.
Ia menyebut, ia dan sang adik kerap berkomunikasi melalui video call setiap kali akan bertanding.
"Video call paling sama saya. Dewa bukan tipe suka curhat, dia tidak curhat cuma bilang; Aku tak main sek, dungokke menang. Terus saya selalu kasih wejangan ke dia. Minimal pantang menyerah sama lawan siapapun, harus pantang menyerah," katanya.
"Dewangga sebelum main, kita ada grup keluarga di whatsapp, pasti dia minta doa sama tantenya, omnya, kakaknya, ibunya, semua," pungkasnya. (*)
Baca juga: Dahulukan Jalur Afirmasi pada PPDB 2023, Wonosobo Sudah Mulai Tahapan Verifikasi dan Validasi Data
Baca juga: Pekan Penyitaan, Aset Senilai Rp 4,8 Miliar Disita Kanwil DJP Jawa Tengah IĀ
Baca juga: FAT Bentuk Komite Selidiki Kerusuhan dan Pemukulan Offisial Indonesia di Final SEA Games 2023
Baca juga: Pesta Maut Hajatan di Bangil Pasuruan, Tujuh Tewas Diduga Akibat Miras Oplosan
Ā
Imbas Sea Games 2023 Indonesia Lawan Thailand, Netizen Serang Jirayut: Aduh Maaf Aku Ga Ikutan |
![]() |
---|
Bek Thailand Jonathan Khemdee Lempar Medali dan Tak Sopan Saat Ceremony, Kesal Dapat Medali Perak |
![]() |
---|
Ngakak, Pak Jokowi juga Kena Prank Laga Indonesia Vs Thailand, Sudah Selebrasi dan Salami yang Hadir |
![]() |
---|
Inilah Sosok Sumardji Manajer Timnas Indonesia Dibanting Ofisial Thailand, Polisi Berpangkat Kombes |
![]() |
---|
Media Internasional Juluki Partai Gila, Ini Aksi yang Disorot saat Timnas Indonesia Tekuk Thailand |
![]() |
---|