BNI Tapenas Gemi
BNI Launching Tapenas Gemi di Pekalongan, Slogannya Ngumpulke Artha Ngayemke Ati
Tapenas Gemi mengadopsi pepatah budaya 'Gangsar Ayem Nastiti' yang artinya cermat dan tenang dalam mengelola keuangan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
"Apabila dilanjutkan kembali, jangka waktu saat menabung akan dibayarkan oleh asuransi."
"Contohnya, kami menabung untuk membeli kambing dalam jangka waktu satu tahun."
"Dalam perjalanannya atau baru 6 bulan menabung, nasabah itu meninggal dunia."
"Ada dua yang diberikan oleh BNI, pertama apakah tabungan itu break atau mau dilanjutkan."
"Apabila dilanjutkan, sisa bulan menabung tersebut nantinya akan dibayarkan oleh asuransi," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, progam baru ini sangat inovatif dan menginspirasi banyak orang.
Ditambah, progam yang baru ini sangat familiar sekali.
"BNI ada progam ini sangat bagus sekali."
"Kata Gemi itu sudah dikenal sejak dulu."
"Progam ini inovatif dan menginspirasi orang."
"Jadi, kami berharap dengan masyarakat apabila mempunyai dana lebih untuk disimpan di perbankan dengan niat bisa bermanfaat untuk orang lain," katanya melalui Tribunjateng.com, Kamis (18/5/2023).
Pihaknya menceritakan, semua wilayah ingin daerah kondusif untuk berbagai macam investasi, tentunya dalam lembaga keuangan.
Terkait dengan itu, Pemkot Pekalongan mempersiapkan berbagai program, seperti untuk menaikkan kapasitas usaha seperti memberikan pelatihan ekspor impor.
"Sehingga, pengusaha di Pekalongan bisa naik kelas."
"Baik dari kapasitas usaha maupun jangkauan pemasaran," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.