Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kabar Insiden Remas Bibir dalam Konflik Bupati Wakatobi dan Wabup, Kini Berujung Laporan ke Polisi

Dikabarkan dalam konflik tersebut Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud sempat meremas bibir Bupati Wakatobi Haliana, namun hal itu sudah dibantah

Editor: muslimah
kolase foto (handover)
Bupati Wakatobi Haliana (kiri) dan Wakil Bupati Ilmiati Daud. Keduanya terlibat konflik hingga sempat muncul kabar soal insiden remas bibir meski itu dibantah. Konflik berujung lapran ke polisi 

TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Konflik antara pemimpin kepala daerah terjadi di Wakatobi.

Bupati Wakatobi Haliana sempat bersitegang dengan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.

Bahkan sempat dikabarkan ada insiden remas bibir meski hal itu sudah dibantah.

Kini konflik tersebut berujung pada laporan ke kepolisian.

Sang Wakil Bupati, Ilmiati Daud dilaporkan ke polisi oleh pihak Bupati Haliana.

Baca juga: Rekaman CCTV Seorang Pemuda Tertidur di ATM Sampai Pagi Hari, Bangun-bangun Motornya Hilang Dicuri

Baca juga: Malam-malam Nurul Bocah Kelas 2 SD Datangi Damkar dengan Tangan Terborgol, Petugas Curiga, Tahanan?

Baca juga: Pahitnya Nasib Timnas Thailand, Kalah dari Indonesia Usai Ribut, Kini Banjir Kritik di Dalam Negeri

Tapi bukan bupati Haliana yang melaporkan, melainkan sang sopir berinisial T.

Laporan polisi ini dibuat usai terjadi keributan antara wakil bupati dengan sang bupati di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (15/5/2023) lalu.

Dikabarkan dalam konflik tersebut Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud sempat meremas bibir Bupati Wakatobi Haliana.

Namun belakangan insiden remas bibir tersebut dibantah oleh Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.

Kapolres Wakatobi AKBP Dodik Tatok Subiantoro saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.

Pihak yang melaporkan Wabup Wakatobi Ilmiati Daud adalah sopir dari Bupati Wakatobi Haliana berinisial T.

"Iya tadi laporannya masuk ke Polres tapi saya belum melihat materinya," kata Dodik dikonfirmasi via telepon, Rabu (17/5/2023).

Dodik menjelaskan, pelapornya dari sopir bupati karena mengaku menjadi korban dari masalah antara dua pejabat daerah tersebut.

"Baru ada dari pihak bupati yang melaporkan kejadian itu. Bukan bupati yang melaporkan, tapi dari drivernya yang berada di lokasi dan mungkin ada keributan terkena dampak," jelasnya.

Pelapor melaporkan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud karena terkena lemparan saat keributan terjadi di ruang kerja bupati pada Senin lalu sekitar pukul 10.00 Wita.

Meski begitu, pihaknya belum bertemu kedua belah pihak pascainsiden tersebut terjadi.

"Untuk sementara saya masih belum ketemu kedua belah pihak," ujar AKBP Dodik.

Polres Wakatobi juga akan mengupayakan masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bukan melalui jalur hukum.

"Tapi setelah ini mungkin saya ketemu dulu bupati dan wakil bupati. Kita berupaya mendamaikan," katanya.

Coba Membela Diri

Sementara itu, Ilmiati Daud saat ditemui di Kendari menyampaikan adanya laporan terhadap dirinya ke pihak kepolisian pasca keributan di ruang kerja Bupati Wakatobi Haliana.

"Informasinya hari ini saya dilaporkan," jelas Ketua DPD Nasdem Wakatobi tersebut.

Menurutnya, terjadinya keributan saat dirinya mencoba membela diri.

Apalagi, katanya, ajudan bupati dan sopir mengancam dirinya saat ribut dengan Bupati Haliana.

"Saya bilang, saya justru terdesak. Bayangkan 4 laki-laki berhadapan satu orang perempuan," ujar Ilmiati.

"Mereka bilang untung kamu perempuan, kalau kamu laki-laki selesai kamu," lanjut Wabup Wakatobi dua periode itu menirukan ucapan pihak bupati.

Awal Mula Terjadi Konflik

Diketahui terjadi keributan antara Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dengan Bupati Wakatobi Haliana di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/5/2023) lalu.

Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengakui ia berkonflik dengan Bupati Wakatobi Haliana.

Namun dia mmebantah telah meremas bibir sang bupati seperti yang ramai dibicarakan.

Ilmiati mengklarifikasi insiden yang terjadi antara dirinya dengan sang bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tersebut saat berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (17/5/2023).

Insiden yang disebut-sebut berujung aksi remas bibir tersebut dikabarkan terjadi saat Ilmiati Daud yang merupakan Wabup Wakatobi menemui Bupati Wakatobi Haliana.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja bupati, Jl Samburaka, Mandati II, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Senin (15/5/2023) pagi.

"Tidak ada kontak fisik seperti berita yang beredar," kata Ilmiati Daud menepis kabar dirinya meremas bibir Haliana.

Meski demikian, Ilmiati mengakui berkonflik dengan Bupati Wakatobi dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, salah seorang kerabat Ilmiati, Munsir, membenarkan kabar insiden remas bibir itu.

Dia menyebut peristiwa tersebut terjadi di ruang kerja bupati pada Senin (15/5/2023).

"Iya, kejadiannya itu Senin pagi sekitar jam 10," jelas Munsir melalui telepon seluler pada Selasa (16/5/2023) malam.

Munsir mengatakan, saat itu Wabup Wakatobi Ilmiati Daud datang ke ruangan Bupati Wakatobi Haliana.

Kedatangan wabup untuk mempertanyakan komitmen bupati saat mereka bersama-sama maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2019 lalu.

"Tapi pak Bupati mengatakan, tidak pernah ada perjanjian atau komitmen itu saat sama-sama maju di Pilkada Wakatobi," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, Wabup Ilmiati juga mempertanyakan alasan bupati karena tidak pernah dilibatkan dalam agenda pemda.

Tapi bupati, kata Munsir, membantah tidak ada komitmen seperti yang diucapkan Ilmiati.

Dari ucapan tersebut, Wabup Wakatobi Ilmiati Daud pun dikabarkan meremas mulut Bupati Wakatobi Haliana.

"Ibu wakil mungkin hanya memperjelas saja terkait komitmen mereka. Pada intinya tidak mengingkari perjanjian mereka," katanya.

Ia mengatakan insiden ‘remas bibir’ itupun kini menjadi perbincangan di masyarakat hingga lingkup Pemkab Wakatobi.

Terkait kabar insiden remas bibir tersebut, Bupati Wakatobi Haliana yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui pesan WhatsApp Messenger belum memberi respon.

Sumber: (TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved