Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Malam-malam Nurul Bocah Kelas 2 SD Datangi Damkar dengan Tangan Terborgol, Petugas Curiga, Tahanan?

Mereka mau meminta tolong petugas Damkar untuk melepas borgol yang mengunci kedua tangannya

Editor: muslimah
Dok.Disdamkar Nunukan
Petugas Damkar Nunukan Kaltara mencoba melepas borgol yang mengunci tangan Nurul (9) bocah kelas 2 SD. Borgol tersebut dijadikan mainan sehingga membelenggu tangannya dan tidak bisa dibuka 

TRIBUNJATENG.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sempat sanksi melihat kedatangan bocah ini.

Bocah perempuan kelas 2 SD bernama Nurul (9) ini mendatangi kantor Pemadam Kebakaran di Nunukan, Kalimantan Utara dengan tangan terborgol.

Nurul datang bersama ibunya, Selasa (16/5/2023) malam.

Mereka mau meminta tolong petugas Damkar untuk melepas borgol yang mengunci kedua tangannya.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Tak Mau Bayar Hutang Malah Pelorotkan Celana dan Pamer Pantat

Baca juga: Mantan Kades Tertangkap Setelah 10 Bulan Buron Kasus Korupsi, Bawa Celurit di Mobil

Petugas pemadam kebakaran sempat mencurigai kedatangan nurul bersama ibunya, warga Jalan Porsas, Nunukan Timur, sekitar pukul 22.15 Wita tersebut.

"Mulanya kita agak ragu juga, apakah ini tahanan atau bukan. Karena sebelah tangan si anak kondisinya terborgol," ujar Komandan Regu Rescue yang bertugas, Muhammad Ali.

Temukan borgol dan memainkannya

Ibu si bocah menuturkan, bahwa mereka tinggal di rumah sewa yang sebelumnya ditinggali oleh polisi.

Entah dari mana anaknya menemukan borgol, dan menjadikannya mainan.

Mulanya, si bocah memasang satu bagian borgol di tangan kanan, dan bagian borgol lain di teralis rumah.

"Saat mau dibuka kembali ternyata tidak bisa. Si anak bingung dan panik, akhirnya pihak keluarga mencoba membuka borgol yang terkunci pada bagian teralis dan bisa dilepas.

Tapi yang terpasang di tangan kanan, tidak bisa," terang Ali menirukan keterangan ibu si anak.

Dengan tangan sebelah yang terborgol, si anak sempat dibawa ke kantor Polisi untuk meminta tolong melepaskan borgol.

Sayangnya, usahanya belum berhasil dan iapun mencoba datang ke petugas Pemadam Kebakaran.

Setelah menceritakan kondisi sebenarnya, petugas segera membuka borgol dengan gerinda dan air.

"Sekitar 15 menit, borgol berhasil dibuka dengan menggunakan peralatan seperti gerinda, senter dan air.

Prosesnya kita lakukan dengan hati-hati, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, yang penting 'dek Nurul bisa tersenyum kembali," pungkas Ali.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved