Isu Ganjar-Nasaruddin Makin Menguat, Tampil Kompak di Manado
Ganjar dan Nasaruddin tampak berbincang ringan di kursi tamu. Keduanya terlihat bercengkrama sambil menyicipi hidangan makanan ringan yang disediakan

TRIBUNJATENG.COM, MANADO - Bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo terus menjadi perhatian publik. Beredar kabar, Ganjar bakal dipasangkan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Kabar itupun semakin menguat saat keduanya kompak hadir dalam acara halal bihalal di Lapangan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5) sore. Di acara tersebut, Ganjar duduk bersebelahan dengan Nasaruddin.
Di acara itu, Nasaruddin berkesempatan memberikan ceramah atau tausiyah sekitar 30 menit. Kemudian, pemandu acara memanggil Ganjar datang ke panggung untuk menyampaikan pidato singkatnya.
Ganjar menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri kepada masyarakat Sulawesi Utara yang merayakan. Kemudian, Ganjar juga mengucapkan selamat kepada umat Kristiani atas hari Kenaikan Isa Almasih.
"Wabilkhusus di Kota Manado, saya ingin menyampaikan selamat menjalankan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menggembirakan, dengan tentu mohon maaf lahir dan batin. Salam saya untuk seluruh keluarga," ucap Ganjar.
Setelah itu, Ganjar turun dari panggung dan langsung disambut masyarakat Manado yang sudah menunggu ingin berfoto bersama. Ganjar pun menjadi buruan foto. Ganjar juga terlihat menyalami warga sebelum naik ke kursi tamu yang berada di seberang panggung.
Menunggu acara selesai, Ganjar dan Nasaruddin tampak berbincang ringan di kursi tamu. Keduanya terlihat bercengkrama sambil menyicipi hidangan makanan ringan yang disediakan panitia.
Beberapa menit kemudian, acara halal bi halal pun selesai. Ganjar, Nasarudin, dan para tamu undangan lain dipersilakan turun dari kursi tamu untuk berfoto bersama. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga terlihat dalam sesi foto itu.
Menanggapi kabar yang beredar, Ganjar mengaku sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan Imam Besar Masjid Istiqlal itu. Sehingga, keakraban yang terjadi bersama Nasaruddin dalam acara halal bihalal di Sulawesi Utara merupakan hal yang biasa, dan terjalin sejak lama.
"Ya ini kan kiai ya, saya kenal dengan beliau cukup lama, waktu menikahkan anaknya saya juga datang. Bahkan saya datangnya terlambat, ditungguin (Nasaruddin Umar-Red). Sehingga saya kenal dengan Pak Nasar itu juga cukup lama," katanya, saat ditemui di sela-sela acara silahturahmi di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5).
Gubernur Jateng itu juga menyebut Nasaruddin sebagai sosok ulama karismatik. Ia pun memuji Nasaruddin sebagai tokoh agama yang memiliki pemikiran terbuka. "(Nasaruddin) seorang ulama yang kharismatik-lah, ya sangat open minded. Ya hubungan saya baik, sudah lama," ucapnya. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Milani Resti Dilanggi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.