Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kampung Unik Semarang : Kampung Banpres Sentra Ban & Velg Bekas : Satu Kampung Isinya Ban Semua

Kawasan Kampung Banpres, Kelurahan Tlogomulyo RW 2 Kecamatan Pedurungan, tak ubahnya seperti perkampungan biasa. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto
Pemilik lapak Azka Velg dan Ban, Nur Hidayat saat merapikan barang dagangannya di Kawasan Kampung Banpres, Kelurahan Tlogomulyo RW 2 Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (20/5/2023). 

"Saya terhitung orang terakhir  di kampung ini mengikuti jualan ban dan velg. Semangatnya Melihat tetangga sukses tentu  berpikir yang lain bisa kenapa kita tidak," katanya.

Ia pun mengaku, mulanya bekerja sebagai sopir taksi kemudian memberanikan diri berjualan ban dan velg dalam waktu tiga tahun terakhir.

Bermodal awal hanya Rp700 ribu, ia kini bisa menjadi bos di lapaknya. 

"secara penghasilan jauh, dulu saat jadi sopir taksi sehari Rp100 ribu susah, sekarang perbulan bisa omzet sampai Rp7 juta. Paling penting ya bisa kumpul keluarga setiap saat tak perlu capek-capek pulang malam," bebernya.

Ia menyebut, Kampung ban dan velg di Banpres semakin dikenal karena harga dikenal lebih murah dibandingkan di tempat lain.

Terdapat rentang harga Rp500 ribu hingga Rp700 ribu. 

Jenis ban dan velg yang ditawarkan juga cukup lengkap baik dari segi harga dan jenis.  

Velg  dijual dari harga Rp1,5  juta hingga velg variasi harga Rp19  juta. 

Ban bekas harga Rp100 ribu sampai Rp500 ribu.

"Keunggulan lain penyambutan pembeli lebih ramah. Harga lebih miring karena para warga berjualan di rumah sendiri," paparnya.

Aktivitas kolektif di bidang ban dan velg tersebut lantas diusulkan oleh kelurahan setempat menjadi kampung velg dan ban. 

Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

"Dulu kampung banpres  diusulkan pihak kelurahan  menjadi kampung  tematik kampung velg dan ban tapi belum berjalan," jelas Nur.

Pemilik lapak Duta One velg dan ban, Allan mengatakan, dari dulu para warga Banpres sudah banyak bergelut dengan dunia ban bekas. 

Hanya saja, warga masih sebatas pencari ban bekas lalu dijual ke pengepul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved