Berita Demak

Jelang Pilkades Gelombang II di Demak, Bupati Eistianah: Semoga Lancar Tanpa Ekses

Seluruh calon Kepala Desa di Demak yang ingin mengikuti konservasi politik di desa untuk Pilkades diharapkan memenuhi peraturan yang berlaku.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
Bupati Demak, Eistianah. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemkab Demak upayakan pemilihan Kepala Desa gelombang kedua yang akan berlangsung pada Oktober 2023 berjalan lancar, belajar dari sebelumnya.

Demikian disampaikan Bupati Demak Eisti'anah kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/5/2023).

Dia meminta setiap calon Kades bisa selektif untuk mengisi persyaratan saat mencalonkan diri.

"Seluruh calon Kepala Desa yang ingin mengikuti konservasi politik di desa untuk Pilkades ini kami harapkan memenuhi peraturan yang berlaku."

"Ikuti aturan - aturan dan tentunya kami meminta untuk menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing," kata Eistianah.

Baca juga: Sekda Akhmad Sugiharto Terpilih Jabat Ketua PMI Demak, Masa Bakti Hingga 2028

Baca juga: MENGENAL Tradisi Jamaah Calon Haji Berjalan 7 Kali Kelilingi Alun-alun Demak, Bisa Dilakukan Lagi?

Eistianah menegaskan agar para calon yang mengikuti Pilkades dapat mengkondisikan pendukungnya untuk saling menghormati dan menghargai, jangan sampai ada perpecahan akibat berbeda pilihan. 

"Kami harap calon dapat mengendalikan pendukungnya masing-masing."

"Jangan sampai perbedaan pilihan ini menjadikan suatu perpecahan di suatu daerah."

"Kami harapkan dengan terpilihnya nanti, bisa terpilih pemimpin desa yang bisa memajukan desanya serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut," harap Eistianah. 

Dalam kesempatan tersebut, Eistianah menjelaskan terkait perubahan Perbup Demak untuk gelombang kedua. 

"Ada beberapa kejadian di gelombang satu, sehingga kami mengubah Perbup, memberikan secara rigid."

"Menyesuaikan dengan peraturan yang di atasnya dan tentunya ini semoga bisa mengayomi atau memberikan keamanan untuk semuanya, perbaikan untuk semua," jelasnya. 

Lanjutnya, untuk menjaga kondusivitas, pihaknya juga sudah berkodinasi dengan bebeberapa pihak untuk bersama menjaga keamanan.

"Baik kami yang ada di tingkat kabupaten, instansi terkait dari Polri, TNI, kemudian di tingkat kecamatan maupun desa sendiri."

"Sehingga suasana kondusivitas dalam Pilkades tahap dua ini bisa benar - benar terwujud, sukses tanpa ekses," tutupnya. (*)

Baca juga: Markhamah Temukan Granat Aktif Saat Bersih-bersih Rumah Kontrakan, Ini Kata Kapolsek Adiwerna Tegal

Baca juga: Dorong Keterbukaan Informasi Publik, 236 Perangkat Desa Ikuti Bimtek Penguatan Kapasitas PPID Desa

Baca juga: Belajar Aktif dan Gembira dengan Snowball Throwing

Baca juga: Wujud Kepedulian Lingkungan, Kilang Cilacap Gelar Pemeriksaan Gratis

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved