Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Suratman Berdiri Bingung, Ayahnya Tewas Setelah Ia Aniaya Menggunakan Cangkul

Saat hendak ke kamar mandi di belakang rumahnya, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 12.30, Murkholis (32) melihat seseorang tergeletak bersimbah darah.

Editor: muslimah
Dok FK Tagana Ciamis
Suratman saat diamankan. Dia diduga menganiaya ayahnya sendiri hingga meninggal dunia, Senin (22/5/2023). 

TRBUNJATENG, CIAMIS – Saat hendak ke kamar mandi di belakang rumahnya, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 12.30, Murkholis (32) melihat seseorang tergeletak bersimbah darah.

Ternyata itu adalah Samsuri (76) tetangganya.

Tak jauh dari situ, terlihat Suratman (43), anak Samsuri (76) yang berdiri seperti orang bingung.

Murkholis pun memberitahu anak Suratman yang lain dan bersama warga membawa Samsuri ke Puskesmas.

Namun nyawa Samsuri tak tertolong.

Baca juga: Kecelakan saat Pulang Sekolah, Pelajar Bermotor Tanpa Helm Tewas di Lokasi Kejadian

Terungkap kalau Samsuri dianiaya Suratman menggunakan cangkul.

Peristiwa itu jelas mengegerkan Dusun Kedungjarian RT 02 RW 01 Desa Sidaharja, Lakbok, Ciamis.

Terungkap jika Suratman ternyata mengalami gangguan jiwa.

“Menurut nformasinya pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat kejadian, diduga pelaku lagi kambuh,” ujar salah seorang relawan Tagana Lakbok, Ciamis, Mumu Wahyudin, kepada Tribun, Senin (22/5/2023).

Mengenai kondisi Suratman juga dikatakan Kapolsek Lakbok, Polres Ciamis, Iptu Agus Hartadin.

“Menurut informasi dari pihak keluarga memang demikian, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Tapi kebenarannya tentu perlu ada penelitian dulu dari ahlinya. Ahli kejiwaan,” ujar Agus Hartadin kepada Tribun.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Suratman mengalami depresi berat sejak 10 tahun lalu.

Depresinya itu sering kambuh, kadang sampai tak terkendali.

“Selama dekat orang tuanya kondisinya biasanya normal. Tapi kalau orang tuanya bepergian, biasanya diikat di belakang rumah,” ucap Agus.

Saat kejadian, Suratman tak diikat ketika Samsuri pergi ke sawah.

“Entah bagaimana awal mula kejadiannya, tidak ada yang melihat persis."

"Tiba-tiba  sekitar pukul 12.30, tetangga korban bersebelahan rumah melihat koban sudah tergeletak di belakang rumah korban,” ujar Agus Hartadin.

Tetangga korban tersebut kemudian memberi tahu anak dan istri korban yang sedang berada di rumah serta minta tolong warga.

Warga yang berdatangan sebagian dengan cepat membawa korban dengan menggunakan mobil bak terbuka ke Puskesmas Sidaharja lakbok.

Namun nyawa korban tidak tertolong.

Warga dan petugas kemudian menangkap Suratman karena tetap berada di lokasi tak jauh dari ayahnya ditemukan tergeletak berlumuran darah.

Suratman kini meringkuk di ruang tahanan Polsek Lakbok.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dia dikarangkeng dalam ruang tahanan ukuran 3x3 meter dalam kondisi tangan diborgol.

"Dia sendirian di dalam ruang tahanan,” ucap Agus. (andri m dani)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begini Kondisi Anak Pacul Ayah di Ciamis hingga Meninggal, Tak Diikat saat Samsuri ke Sawah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved