Berita Wonosobo

Melalui Inovasi Mahameru, Arsiparis Dinas Arpusda Wonosobo Ini Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Inovasi Mahameru muncul dilatarbelakangi sudah tidak adanya lagi teknologi atau percetakan untuk mengolah klise.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
PEMKAB WONOSOBO
Penyerahan penghargaan kepada Sapto Pamungkas sebagai Arsiparis Teladan Juara III Kategori Keahlian Tingkat Nasional, Selasa (22/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Melalui Inovasi Manajemen Arsip Hasil Media Baru (Mahameru), Sapto Pamungkas Arsiparis Madya Arpusda Kabupaten Wonosobo meraih Arsiparis Teladan Juara III Kategori Keahlian Tingkat Nasional. 

Inovasi ini merupakan aplikasi yang dapat mengalih-mediakan arsip klise foto atau foto negatif ke dalam bentuk foto positif sehingga dapat dilihat secara digital. 

Sapto menuturkan, inovasi ini muncul dilatarbelakangi sudah tidak adanya lagi teknologi atau percetakan untuk mengolah klise.

Saat ini aplikasi ini masih digunakan untuk mengolah arsip klise di pemerintah daerah.

Ke depannya aplikasi ini akan dikembangkan untuk umum. 

Baca juga: 647 Calon Jemaah Haji Wonosobo Akan Berangkat ke Tanah Suci, Terbagi Jadi 3 Kloter

Baca juga: Polres Wonosobo Launching Polisi RW, Siap Dengarkan Keluhan Masyarakat

"Ke depannya bisa digunakan untuk umum seperti komunitas atau masyarakat yang berpotensi memiliki arsip yang tidak dimiliki oleh pemerintah kabupaten," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/5/2023). 

Sudah berkecimpung dalam dunia kearsipan selama 20 tahun lamanya, Sapto mengungkapkan pentingnya akan sebuah arsip. 

"Arsip ini sebagai memori kolektif bangsa."

"Jika tersimpan secara baik, nantinya bisa menceritakan peristiwa masa lalu di masa depan."

"Jika tidak mengolah arsip, akan hilang begitu saja," jelasnya.  

Beberapa fitur aplikasi ini akan diperbaiki dan dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses. 

Nantinya masyarakat yang berpotensi memiliki arsip bisa secara mandiri meng-upload file melalui sistem. 

Baca juga: Percepatan Penanganan Kawasan Kumuh, Pemkab Wonosobo Gelar Workshop Kotaku

"Lalu kami juga melakukan verifikasi ada beberapa ketentuan dan syarat bagi pengguna atau masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut."

"Ini supaya arsip yang diunggah memenuhi kriteria dan bernilai tinggi dalam sejarah," jelasnya. 

Sapto mengungkapkan, ada proses tahapan yang cukup panjang sampai mendapat penghargaan tingkat nasional ini.

Dia berharap inovasi ini bisa lebih berkembang dan mendorong yang lain lebih terinspirasi dalam memajukan kearsipan. 

"Sehingga kearsipan ini semakin bermanfaat dan bisa digunakan sebagi bahan informasi bagi masyarkat khususnya di Wonosobo," pungkasnya.

Penyerahan penghargaan telah diberikan pada Senin (22/5/2023), dimana tahun ini puncak peringatan Hari Kearsipan ke-52 dipusatkan di Banyuwangi, Jawa Timur. (*)

Baca juga: Peternak Ayam di Kudus Belum Bahagia Meski Harga Telur Naik, Abdul Ghofur: Harga Pakan Makin Mahal

Baca juga: Heboh Komunitas LGBT Masuk Lingkungan Sekolah, Disdikbud Wonogiri Identifikasi Pelajar Berpotensi

Baca juga: 2 Alasan Timnas Argentina Mau Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Diungkap Erick Thohir

Baca juga: Rektor USM Beri Apresiasi Dewangga, Mahasiswa USM yang Antarkan Timnas Raih Emas SEA Games 2023

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved