Berita Nasional
Dirjen Bina Marga: Anies Baswedan Salah Pahami Data BPS saat Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi
Hedy Rahadian mengatakan, Anies Baswedan salah dalam memahami data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Jadi saya tahu di dua masa pemerintahan ini semua ada plus minusnya," ucap Lasarus di tempat yang sama.
Dia menyebutkan, pembangunan jalan baik tol maupun non-tol pasti bermanfaat untuk masyarakat.
Namun memang akhir-akhir ini pemerintah lebih giat membangun jalan tol ketimbang jalan non-tol.
Sebab, dia bilang, jalan tol terbukti dapat membantu mengurai kemacetan dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya.
Selain itu, jalan tol juga digemari oleh masyarakat terutama untuk mudik lebaran karena dinilai lebih cepat dan aman.
"Jalan yang berbayar kenapa kita bangun lebih banyak?
Karena memang untuk tol ini perlu investasi besar, kalau kita hanya mengandalkan APBN kuat nggak?
Kan itu masalah.
Nah ada yang mau investasi kita kasih ruang dan jalannya ada, dimanfaatkan," kata dia.
Sebelumnya, Anies menyebut era Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang, yaitu 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer.
"Pemerintah kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang di periode sebelumnya, 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar di Indonesia itu dibangun di masa sekarang, sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km, itu adalah jalan berbayar," ucap Anies.
Namun, kata Anies, bagaimana dengan jalan tak berbayar yang bisa digunakan seluruh masyarakat tanpa ada biaya tambahan lainnya.
Era Jokowi hanya berhasil membangun jalan kurang lebih sepanjang 19.000 kilometer.
"Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," sebutnya.
Anies kemudian mengerucutkan perbandingan jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat, yaitu jalan nasional.
Kabar Gembira! Tarif Listrik PLN Per 1 Oktober 2025 Dipastikan Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga |
![]() |
---|
PLN Pasang Tiang Listrik di Lahan Warga Tanpa Izin, Bisakah Digugat? |
![]() |
---|
Eks Anggota DPRD Wahyudin Pamer Gaji Pertama Setelah Dipecat, Rp200 Ribu dari Angkut Semen dan Arang |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum ASN Bapenda Kota Bandung Berakhir Pemecatan, Tilap Uang Pajak Rp321 Juta |
![]() |
---|
Tragedi Suami Bunuh Istri di Jakarta, Leher Dijerat Tali Saat Duduk, Pemicunya Perselingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.