Bakal Terima Penghargaan, Pemkab Pekalongan Sukses Terapkan Merdeka Belajar

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemkab Pekalongan terus mendorong program Merdeka Belajar bagi guru dan siswa di Kabupaten Pekalongan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK untuk bersama-sama bergerak menyukseskannya di Kota Santri.

Atas kerja keras dan kerja sama yang baik tersebut, Pemkab Pekalongan akan mendapatkan penghargaan anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang akan dipusatkan di Yogyakarta pada 28-29 Mei 2023.

Atas capaian yang telah diperoleh, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru, OPD terkait, dan para stakeholder yang telah bekerja keras menyukseskan penerapan program Merdeka Belajar di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Walikota Cup Resmi Ditutup, Wawalkot Pekalongan Salahudin Ajak Pelajar Terus Isi Kegiatan Positif

Baca juga: Masyarakat Kota Pekalongan Rutin Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Setiap Jumat Kliwon

"Alhamdulillah ini bukan karena upaya Bupati, namun juga berkat para guru di Kabupaten Pekalongan dan Dindikbud Kabupaten Pekalongan."

"Terima kasih, mudah-mudahan capaian ini bisa terus ditingkatkan lagi bersama-sama," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/5/2023).

Ke depannya, Bupati Fadia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam Merdeka Belajar di Kabupaten Pekalongan, untuk dapat terus bersinergi dengan baik dan kompak untuk terus menjaga konsistensi capaian yang ada dan meningkatkannya.

"Harus bisa menjadikan mereka tim yang solid dari tingkat PAUD sampai SMA/SM, dan dapat terus membuat inovasi-inovasi yang terbaru terkait apa yang harus dilakukan."

"Sehingga, Kabupaten Pekalongan bisa lebih unggul di Jawa Tengah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Kholid menyampaikan, keberhasilan yang dicapai Kabupaten Pekalongan dalam menerapkan Merdeka Belajar merupakan hasil arahan dari Bupati Pekalongan.

"Merdeka Belajar ini berkaitan dengan arahan kebijakan yang disampaikan Bupati Pekalongan."

"Dimana, para kepala dinas harus berinovasi, harus berani menghadapi tantangan-tantangan di dalam rutinitas kerjanya."

"Dengan apa yang disampaikan Bupati tersebut, Dindikbud Kabupaten Pekalongan melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya yakni berkaitan dengan pendidikan," katanya. (*)

Baca juga: Junianto Dikabarkan Jual 30 Persen Saham PSIS Semarang: Mencintai Terkadang Tidak Harus Memiliki

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Yang Berduaan Bersama Wakil Bupati Rokan Hilir di Kamar Hotel

Baca juga: Talkshow Series Tribun Jateng : Kala Parpol Siapkan Pondasi Hadapi Pemilu 2024

Baca juga: 75 Persen Mitra Driver Semarang Manfaatkan Gojek Swadaya, Ngirit Beli Oli hingga Beasiswa untuk Anak