Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Talkshow Series Tribun Jateng

Ganjar Pranowo : Talkshow Series Tribun Jateng Membuka Cerita Politik Pemilu 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapreasiasi digelarnya Talkshow Tribun Jateng. kegiatan ini akan membuka cerita politik Pemilu 2024 nanti

Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika hadir dalam acara talkshow tribun network 'Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional', di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (25/5/2023). 

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Paulus Widiyantoro, memastikan pelaksaan Pemilu akan berjalan jujur dan adil. Sebab prosesnya dilakukan secara berjenjang, mulai dari TPS hingga ke tingkat provinsi.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jendral Bidang Pemenang Pemilu DPP Nasdem, Jakfar Sidik menyebut Jateng bukan tempat main-main. Harus diperjuangkan sekuat tenaga agar dapat meraih suara di wilayah ini.

“Sebagai representasi dari nomor 3 DPT terbesar, tentu Jawa Tengah adalah daerah pemilihan yang harus diperjuangkan sekuat tenaga dengan secerdas-cerdas berfikir, dengan sepenuh hati,” katanya.

Pihaknya melihat masyarakat di Jawa Tengah sangat ramah menerima sesuatu harapan yang baik.

Media massa di Jawa Tengah perlu membuat partai politik selalu hadir di ruang publik untuk menyampaikan hal yang akan diperjuangkan partai politik.

“Sehingga Jawa Tengah, generasi barunya bisa melihat partai ini cocok dengan zaman ini. Oh partai ini isunya cocok dengan persoalan Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid mengatakan, berdasarkan hasil survey elektabliitas partai Gerindra di Jawa Tengah saat ini mencapai 18 persen.

Dengan waktu yang tersisa cukup panjang ditambah terus turun ke bawah pihaknya yakin bisa menang di Jawa Tengah.

“Target kami menang di Jawa Tengah,” kata Abdul Wachid.

Abdul Wachid mengatakan dirinya di tahun 2014 dan 2019 menjadi ketua tim Pemenangan Prabowo dalam Pilpres. Sekarang menuju Capres 2024 sudah terasa agak berbeda dibanding perhelatan periode sebelumnya.

“Sekarang agak ringan karena banyak relawan ikut bergabung sehingga energinya tidak terkuras,” imbuhnya.

Politik Identitas Tidak Bisa Dihindari

Pengamant Psikologi Sosial, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S. Psi, M.Si. mengatakan, politik identitas tidak bisa dihindari dalam Pemilu 2024 karena setiap manusia secara naluri mencari hal tersebut.

“Contohnya saya Khatolik sehingga mencari calon yang agamanya sama, jika tidak ada maka saya mencari identitas lain seperti kesamaan rambut dan lain sebagainya,” katanya dalam acara Talkshow.

Teori lainya yang mestinya perlu dikedepankan adalah kognitif sosial, yakni menentukan pilihan politik berdasarkan informasi yang diperoleh. Dalam hal ini peran media melawan hoax sangat penting agar masyaratakat mendapatkan informasi dengan benar.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved