Berita Semarang
Cerita Anak Gen Z Semarang Naik Haji di Usia Muda : Mumpung Masih Kuat
Menunaikan ibadah haji di usia muda adalah keberkahan. Hal itu yang dirasakan Muhammad Akhdan Rahmani (25) warga Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menunaikan ibadah haji di usia muda adalah keberkahan.
Hal itu yang dirasakan Muhammad Akhdan Rahmani (25) warga Kota Semarang.
Ia berkesempatan ke tanah suci bersama kedua orangtuanya di tahun ini persisnya pada 22 Juni mendatang.
"Ada keuntungan tersendiri saat haji usia muda sebab masih memiliki fisik lebih kuat," katanya kepada Tribun di lokasi manasik haji Firdaus Fatimah Zahra, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Kena Serangan Jantung, Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal di Madinah
Ia mengaku, sudah didaftarkan berangkat haji oleh orangtuanya sejak awal tahun 2015 dengan paket haji Plus.
Sebenarnya pada tahun 2020 sudah mendapatkan jatah berangkat tetapi diundur lantaran pandemi Covid-19.
"Tahun ini bisa berangkat bareng orangtua sehingga bisa sekalian menjaga mereka," terangnya.
Menurutnya, tak ada beban naik haji di usia muda sebaliknya naik haji di usia muda merupakan kenikmatan.
Para teman sebayanya juga banyak yang mendukung.
Bahkan, naik haji pertamanya itu rencananya bukan yang terakhir.
"Nanti setelah menikah dan berumah tangga mau naik haji kembali," ucap pria yang akrab disapa Dhani itu.
CEO Firdaus Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady menjelaskan, tahun ini memberangkatkan sebanyak 294 jemaah calon haji (calhaj) ke tanah suci.
"Berangkat 22 Juni 2023. Sekarang masih dalam proses pengurusan visa yang selesai dalam beberapa hari ini," terangnya.
Sebelum berangkat ke tanah suci, pihaknya melatih para calhaj sebanyak lima kali manasik terdiri tiga kali teori dan sisanya praktik mulai dari proses tawaf, sai, lempar jumroh, dan lainnya.
Peserta jemaah calhaj ketika pra teori manasik dijelaskan filosofi tentang haji.
Diikuti pula terkait tata cara manasik secara teori.
Selanjutnya, praktik manasik lalu penjelasan seluk beluk berhaji dari berangkat sampai pulang.
Disamping itu, diberikan edukasi pula terkait informasi barang-barang apa saja yang dibawa dan sebaliknya.
"Jemaah calhaj mendapat gambaran bagaimana sih kita saat melaksanakan ibadah haji sehingga sampai di sana sudah tidak kaget lagi," katanya. (iwn)
Baca juga: Oknum Guru SD Ajak Muridnya Nonton Video Porno, Disuruh Telanjang Lalu Reaksinya Direkam
KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari |
![]() |
---|
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.