Puisi Mabuk Amir Hamzah
Puisi mabuk Amir Hamzah. Berikut puisi Amir Hamzah: MABUK Ditayangan ombak bujang bersela dijunjung hulu rapuh semata
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi mabuk Amir Hamzah.
Berikut puisi Amir Hamzah:
MABUK
Ditayangan ombak bujang bersela
dijunjung hulu rapuh semata
dikipasi angin bergurau senda
lupakan kelana akan dirinya...
Dimabukkan harum pecah terberai
diulikkan bujuk rangkai-rinangkai
datanglah semua mengungkai simpai
hatimu bujang sekali bisai.
Bulan mengintai di celah awan
bersemayam senyum sayu-sendu
teja undur perlahan-lahan
mukanya merah mengandung malu.
Rumput rendah rangkum-rinangkum
tibun embun turun ke rumpun
lembah-lembah menjunjung harum
mendatangkan kayal bujang mencium.
Melur sekaki dibuaikan sepoi
dalam cahaya rupa melambai
pelik bunga membawaku ragu
layu kupetik bunga gemalai.
Bunga setangkai gemelai permai
dalam tanganku jatuh terserah
kelopak kupandang sari kunilai
datanglah jemu mengatakan sudah...
Bulan berbuni di balik awan
taram-temaram cendera cahaya
teja lari ke dalam lautan
tinggallah aku tiada berpelita.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 121 122 Chapter 6 |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SD di Rembang Akan Beradu Pengetahuan Hingga Kreativitas Seni Islami |
![]() |
---|
Awal Mula Keluarga Abdul Haji Dianiaya Belasan Anggota Brimob, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk Miras |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Alun-Alun Batang Segera Dipercantik, Pemkab Siapkan Anggaran Rp 875 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.