Sepeda Motor Kesayangan Boros BBM? Berikut Saran dari Astra Motor Jateng Untuk Mengatasinya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Busi ternyata punya peranan penting dalam hal menyalurkan api untuk pembakaran BBM di ruang bakar.

Busi akan meneruskan tengangan listri dari ignition coil menjadi percikan api.

Dari percikan api tersebut akan diubah menjadi tenaga dari pembakaran campuran udara dan BBM di ruang bakar.

Ketika busi bermasalah, sistem pembakaran BBM tidak akan maksimal.

Baca juga: Jangan Sembarangan Melintasi Persimpangan Jalan! Ini Penjelasan Instruktur Safety Riding Astra Motor

Dampaknya, konsumsi BBM kendaraan kesayangan bakal lebih boros.

Diterangkan lebih detail oleh Hery Suryo, Technical Service Manager Astra Motor Jateng. Busi jadi salah satu komponen penghasil api.

Busi merupakan komponen terakhir yang bersentuhan langsung dengan ruang bakar.

“Jika busi kotor atau elektrodanya aus, mengakibatkan performa motor berkurang dan tentunya bahan bakar lebih boros,” terangnya, Jumat (28/5/2023).

Ia menyebutkan, kompenen lain yang bisa menyebabkan kinerja ruang bakar tak sempurna adalah kondisi saringan udara.

Pasalnya udara dihisap ke ruang bakar mesin melalui saringan udara. 

Udara yang masuk disaring dengan tujuan agar kotoran atau debu tidak bisa masuk ke ruang bakar. 

“Jika filter udara kotor, udara yang masuk lebih sedikit. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak sempurna, dampaknya bahan bakar cenderung lebih boros,” jelasnya.

Hery menambahkan, tekanan udara pada bam juga bisa mengakibatkan konsumsi BBM lebih boros.

Meski sepele, namun tekanan udara pada ban wajib dicek secara berkala.

Ban pada sepeda motor memiliki fungsi utama sebagai penopang dan kaki dari sepeda motor yang berpengaruh pada laju kendaraan.

“Jika ban kempes maka laju kendaraan menjadi berat serta manuver kendaraan tidak optimal sehingga hal ini juga mempengaruhi pemakaian BBM,” imbuhnya. (*)