3 Pekerja Tewas Tertimpa Material Longsor Kudus, Polisi: Terluka di Bagian Kepala dan Dada

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kapolsek Dawe, Iptu Amirin mengungkapkan, korban meninggal dampak bencana tanah longsor di Jalan Colo - Gembong KM 03, Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe berjumlah 3 dari 7 pekerja.

Sementara 4 orang lainnya dinyatakan selamat. 

Korban meninggal adalah Rasdi (50), Sukaryadi (38), dan Warsan (45) yang semuanya adalah warga Dukuhwaringin. 

Iptu Amirin menjelaskan, lokasi kejadian sedang dilakukan pembangunan talut atau senderan dengan panjang 19 meter dan ketinggian 5 meter yang dikerjakan 7 pekerja.

Ketika pekerjaan sedang berlangsung, talut tersebut longsor menimpa 3 orang pekerja yang sedang menggali.

Baca juga: Puskesmas Bae Kudus Catat 2 Orang Tewas Karena DBD Sepanjang Januari-April 2023

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pekerja Pembangunan Talut Jalan di Kudus Tewas Tertimpa Longsor

Jasad 2 korban tertimbun material longsor di dalam satu lubang galian.

Sementara 1 korban lainnya tertimbun material longsor di lubang lainnya. 

"Kejadian diperkirakan pukul 13.30."

"Evakuasi kurang lebih membutuhkan waktu 45 menit, jasad baru bisa dievakuasi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/5/2023).

Kapolsek menambahkan, jasad ketika korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat guna memastikan apakah bisa diselamatkan.

Namun, korban dinyatakan sudah meninggal oleh dokter Puskesmas.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka masing-masing.

Menurut Iptu Amirin, korban mengalami luka pada bagian kepala dan dada setelah tertimpa material longsor.

"Kejadian ini kemudian diserahkan dan ditangani Polres Kudus," tuturnya. 

Sementara itu, isak tangis mengiringi kedatangan korban Sukaryadi di rumah duka RT 03 RW 01 Desa Dukuhwaringin.

Tangisan pecah tidak hanya dari kalangan keluarga korban, juga dari beberapa tetangga korban.

Baca juga: Video Kasus Pencucian Uang di UMK Kudus, Ada Aliran Dana Ke Dimas Kanjeng

Baca juga: Viral di Medsos, Dua Orang Berbadan Besar Hadang Mobil Berplat AB di Kudus

Seorang tetangga korban, Muhammad Ulil Albab mengatakan, jasad korban sampai di rumah duka pada Minggu (28/5/2023) sore setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Rejosari. 

Dia menyebut, tetangganya itu seorang Ketua RT yang menjadi salah satu pekerja pada program pembangunan talut.

Ulil tidak mengetahui pasti kronologi terjadinya longsor yang memakan 3 korban jiwa itu.

Dia hanya mendengar bencana tanah longsor terjadi yang mengakibatkan beberapa pekerja meninggal.

"Secara pasti tidak tahu kronologi kejadian."

"Hanya dengar-dengar, ternyata salah satu korban adalah tetangga sendiri," ujarnya.

Tim Inafis Polres Kudus melakukan olah TKP sesaat setelah jasad korban dievakuasi. 

Saat ini, kejadian tersebut dalam penanganan Satreskrim Polres Kudus. (*)

Baca juga: JPPR Harapkan Masyarakat Turut Serta Awasi Pemilu

Baca juga: Ini Nasib Lima Kru Helikopter Bell 412 TNI AD yang Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Baca juga: Video Siswa SMAN 3 Semarang Tampilkan Budaya Dugderan Di Specta Culture 2023

Baca juga: Balita Gizi Buruk Asal Brebes Kini Dapat Bantuan, PKS Kota Tegal Ambil Peran