Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Dalam Semalam Cilacap Diguncang Gempa Bumi Dua Kali, Ini Kata BMKG Geofisika Banjarnegara

Wilayah Cilacap pada Minggu (28/5/2023) malam sekira pukul 20.09 WIB diguncang gempa bumi dengan magnitudo 3.0 SR.

istimewa
Gempa dengan kekuatan M 2.7 SR guncang Cilacap pada Minggu (28/5/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Wilayah Cilacap pada Minggu (28/5/2023) malam sekira pukul 20.09 WIB diguncang gempa bumi dengan magnitudo 3.0 SR.

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan 3.0 SR terletak pada koordinat 8.69  LS dan 109.29 BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km arah Tenggara Cilacap pada kedalaman 10 km.

Di malam yang sama, sekira pukul 23.48 WIB gempa bumi kembali mengguncang Cilacap dengan kekuatan 2.7 SR.


Lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan 2.7 SR itu terletak pada koordinat 8.48 LS dan 108.94 BT.

Gempa bumi kedua tersebut tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km arah Barat Daya Cilacap pada kedalaman 23 km dan juga tidak berpotensi Tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo saat dihubungi Tribunbanyumas.com menuturkan bahwa jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, kedua gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Karena kedalaman kedua gempa bumi yang terjadi semalam kurang dari 60 km.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal," ungkap Hery kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/5).

Disebutkan Hery bahwa kedua gempa bumi itu, diakibatkan karena adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia.

Dari kejadian gempa-gempa kecil hingga dua kali itu diharapkan energi yg tersimpan dapat terelease secara bertahap.

Akibat adanya gempa bumi semalam, Hery menyebut bahwa belum ada laporan dari masyarakat maupun BPBD terkait kerusakan akibat gempabumi.

"Sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil permodelan menunjukkan bahwa kedua gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Salah satu warga Cilacap Selatan, Ria (40) menuturkan bahwa ia sama sekali tidak merasakan gempa bumi yang terjadi selama dua kali semalam.

Bahkan ia baru saja mengetahui informasi adanya gempabumi subuh tadi ketika melihat notifikasi dari BMKG di ponselnya.

"Ngga tahu dan ngga kerasa sama sekali kalau ada gempa sampai dua kali.

Baru tahu tadi pas bangun subuh lihat notifikasi di handphone," ungkap Ria.

Menanggapi adanya gempa bumi yang terjadi di Cilacap, Hery menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada.

Hery meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi baik itu melalui website maupun sosial media BMKG," imbuhnya. (pnk)

Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas, Senin 29 Mei 2023

Baca juga: Melacak Misteri Golok dan Cinta Segitiga di Balik Kasus Mutilasi Solo dan Sukoharjo

Baca juga: Peringati Hari Lansia, Mbak Ita Komit Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia di Kota Semarang

Baca juga: Mengenal Sosok Nur Nabila Zulyadaini, Artis Terkenal Tak Malu Kenalkan Ayah Tinggal di Gubug Reyot

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved