Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Perjuangan Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu per Bulan Bisa Naik Haji Setelah Menabung 11 Tahun

Rima Yantari (38), guru honorer di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Tanjung, Kabupaten Nganjuk akan menjalankan ibadah haji tahun ini.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/USMAN HADI
Rima Yantari (38), guru honorer di TK Pertiwi Tanjung Kertosono dipastikan bakal naik haji tahun ini. 

Sekarang ia menjadi guru honorer di TK Pertiwi Tanjung.

Untuk gaji yang diterima ibu tiga anak ini Rp 325.000 per bulan.

“Tapi nerimanya (gaji) tidak tiap bulan, pertama itu tiga bulan sekali, ganti empat bulan sekali, sekarang enam bulan sekali,” ungkapnya.

Selama mengajar di KB ataupun TK, Rima mengaku tak pernah mendapat tunjangan.

Hal itu karena statusnya sebagai guru honorer, dan belum pernah mengikuti sertifikasi. 

“Tunjangan belum ada, wong belum sertifikasi,” kata dia.

Daftar haji tahun 2012

Kendati gajinya pas-pasan, Rima memberanikan diri daftar haji pada tahun 2012.

Ia nekat mendaftar gaji karena mendapatkan dorongan dari suami yang lebih dahulu berangkat ke Tanah Suci.

Rima menuturkan, suaminya menunaikan ibadah haji tahun 2012 silam.

“Suaminya sudah (haji) tahun 2012, suami pulang terus saya suruh daftar,” paparnya.

Keberhasilan Rima naik haji ini tak lepas dari kegigihannya dalam menabung.

Ia setiap saban panen, ia menyisihkan sejumlah uang untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

“Ya, setiap panen sedikit-sedikit (ditabung). Suami saya itu petani, tani palawija,” sebutnya. 

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Nganjuk, Hanif Kamaloddin menambahkan, pihaknya tahun ini bakal memberangkatkan 649 CHJ dari Kabupaten Nganjuk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved