Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Mencicipi Kuliner Unik Soto Kudus Yang Tersaji di Dalam Batok Kelapa

Di Kabupaten Kudus, terdapat warung soto yang disajikan dengan cara yang berbeda dari soto-soto pada umumnya karena disajikan dalam batok kelapa.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Pedagang sedang menyiapkan Soto Batok khas Kudus, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kulineran tak hanya melulu soal mahal dan enak.

Para pecinta kuliner bisa menjajal sensasi menyantap aneka macam olahan makanan yang unik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Di Kabupaten Kudus, terdapat sebuah warung soto yang disajikan dengan cara yang berbeda dari soto-soto pada umumnya. 

Baca juga: Bilik Kamar Warung Soto Jadi Saksi Bisu, Kakek 71 Tahun Tewas Overdosis Obat Kuat

Pemilik warung, Sri Kustiwi (44) menyajikan soto buatannya di dalam sebuah batok kelapa

Batok kelapa dia pesan dari Magelang sebagai pengganti mangkok pada umumnya. 

Karena disajikan dengan menggunakan batok kelapa, soto buatan Sri diberi nama Soto Batok.

"Saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, yang unik terkait makanan. Saya lihat di postingan online banyak kerajinan batok dijual. Kemudian coba pesan bertahap untuk memberikan warna usaha saya," terangnya, Selasa (30/5/2023).

Soto Batok Khas Kudus
Soto Batok Khas Kudus (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Usaha Soto Batok milik Sri Kustiwi terletak di Jalan Mejobo, Kelurahan Mlati Norowito, RT 3 RW 9 Kecamatan Kota Kudus

Setiap harinya, Sri menyiapkan 60-100 porsi Soto Batok. Satu porsi Soto Batok dibandrol Rp 10.000, sudah dapat es teh gratis jika di makan di tempat.

"Selain kami mencoba hadirkan yang unik, harga yang kami terapkan juga masih terjangkau semua kalangan. Bersyukur peminatnya cukup banyak, pernah habis sampai 100 porsi," ujarnya.

Sri Kustiwi menjelaskan, Soto Batok hadir setiap Senin-Sabtu mulai pukul 06.00 - 13.00 WIB. 

Kata Sri, isi dari Soto Batok hampir sama dengan soto ayam pada umumnya. 

Dia hanya menguatkan rempah pada kuah soto, agar menambah cita rasa makanan. 

"Meski terlihat kecil, namun porsinya cukup untuk satu orang. Kami sediakan rempah yang berkualitas tanpa santan yang bisa diterima semua kalangan," terangnya. 

Baca juga: Terbongkar! Prostitusi Berkedok Warung Soto Buka Setiap Pagi dan Sore Hari di Klaten

Soto Batok ramuan Sri Kustiwi baru hadir sekitar 6 bulan. 

Soto tersebut dijual di sebuah warung sederhana di pinggir Jalan Mejobo.

Sri juga menerima pesanan dalam partai besar untuk hajatan, maupun kegiatan lainnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved